Ilustasi: mayat (Foto:Google.com) |
Orang tua dari Mohammad
Haris, pemuda itu, yang tinggal di Eswarangalam dekat Malapuram, Kerala,
India, diminta untuk mengidentifikasi mayat yang ditemukan oleh polisi
Chennai pada 22 januari. Melihat ciri-cirinya, keluarga itu percaya jika
mayat itu merupakan Haris.
Awalnya pada 16
Januari, Haris pergi ke Chennai untuk melamar pekerjaan. Ia tinggal di
penginapan di Periamet. Namun, entah apa sebabnya, Haris menghilang dari
kamarnya. Pengelola penginapan hanya menemukan tas, ponsel dan nomor
telepon di dalamnya. Segera setelah itu mereka menghubungi polisi untuk
melakukan pencarian.
Pada 20 januari, polisi
menemukan mayat di sungai Cooum dekat Chintadripet. Polisi menduga bahwa
itu Haris, sehingga mereka menghubungi keluarga Haris untuk mengenali
mayat tersebut.
"Dari ciri-cirinya, seperti
kaos dalam dan bekas luka di kaki kiri, keluarganya memang meyakini ini
Haris," ungkap polisi yang menyelidiki kejadian ini.
Mayat
itu akhirnya dibawa ke Kerala dan dilakukan pemakaman. Namun, keluarga
Haris mendapat kabar dari saudara jauhnya di Bangalore, bahwa pemuda ini
masih hidup. Untuk meyakinkannya, mereka mengirim foto terbaru Haris.
Setelah
sepuluh hari sejak pemakaman, pada Minggu (3/2/13) kemarin Haris
benar-benar pulang ke rumah. Menurut polisi, Haris memang tampak sedih
dikira meninggal. Namun ia tak menjelaskan mengapa pergi dari Chennai ke
bangalore.
Saat ini polisi masih berupaya
mengidentifikasi mayat tersebut. Mereka kembali menggali kuburan itu dan
berupaya mengidentifikasi ulang dari kerangka yang berhasil diangkat.