6 Momen Salah Kaprah Sehari-hari




Memilih Untuk Nggak Belajar, Percaya kalau bakal Gampang, Eh Taunya Susah

Quote:Entah karena jumawa, udah ngerasa jago dan gape banget, atau ya emang pengen ngira gampang aja biar kerasanya gampang, kita sering banget mengalami momen salah kaprah kayak gini. Contohnya, ngira saat ujian. Terutama saat ujian Bahasa Indonesia. Kita pasti ngira kalau ujian bahasa itu bakal gampang karena sehari-hari juga kita udah berbahasa. Tapi ya gitu deh, permasahalan soal imbuhan, susunan kalimat dan SPOK itu ternyata nggak semudah berbahasa sehari-hari.



Memilih Untuk Jalan, Percaya bakal cerah, eh taunya hujan

Cuaca beberapa bulan belakangan ini emang kayak moodnya cewek PMS sih, suka semau-maunya aja. Yang lagi cerah banget pun bisa tiba-tiba berpetir terus hujan deres. Padahal sebelum berangkat kita udah ngeliat semua prakiraan cuaca di koran dan TV. Katanya, hari ini bakal cerah. Kamu pun mantap nggak bawa jas hujan atau payung. Eh, ternyata oh ternyata hujan turun begitu saja pas kamu udah di jalan .



Memilih Bersiasat Sebelum Jalan, Percaya Bakal Lancar, eh Taunya Macet


"Kita pulangnya malem aja. Pasti jalan lancar. Udah pada sampe rumah kan orang-orang yang kerja."

"Oke."

*saat udah jalan pulang malam jam 22:00:

"Anjrrrrr**t jam segini masih macet! Keadaan kota sepanjang hari sama keadaan kredit motornya sama aja nih. Macet semua!"

Momen salah kaprah satu ini udah jadi makanan sehari-hari masyarakat Jakarta sekarang ini . Ternyata masih ada aja yang nggak paham ya kalau kemacetan di Jakarta itu udah nggak ada jadwal-jadwalan lagi. Setiap waktu macet, sob!
Memilih untuk setia, Percaya Bakal Awet eh taunya Cepet Kandas

Salah kaprah satu ini nggak cuma soal cinta dan pacaran loh yah. Tetapi juga soal uang jajan atau gaji. Padahal kita udah mantep banget memilih untuk ngirit sepanjang bulan. Tiap hari cuma modal duit Rp 5 ribu dan bawa bekel sendok-garpu...untuk mintain bekel temen-temen. :haammer:



Memilih Untuk sabar dan gencar PDKT, Percaya Bakal Jadian eh taunya Friendzone!

Quote:Tiap hari SMS, tiap doi minta di anter kamu siap. Tiap dia minta ditemenin, kamu hayuk. Seminggu sekali pun kamu selalu kasih dia kado. Kamu udah mantep sama dia, tapi ternyata pas mau nembak, dia bilang "aku senang banget punya temen kayak kamu. Semoga kita bisa terus temenan aja yah." *pait pait pait*



Memilih Tim Untuk Dijagokan, Percaya Bakal Menang, eh taunya Lolos Penyisihan aja kagak

Kalau yang ini ane juga ngerasian, inggris tersingkir, kalau kata yg lagi ngetren SAKITNYA TUH DISINI

Memilih Capres untuk didukung, Percaya bakal membawa kebaikan, eh taunya.......

Di masa kampanye yang nggak bisa lepas dari black campaign ini walaupun kita udah yakin sama satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tapi kita bisa aja goyah. Maka dari pada itulah mau nggak mau kita harus mau! untuk peduli dan telusuri baik-baik visi-misi, karakter dan kepemimpinan kedua kandidat capres dan cawapres lalu sekali lagi mantapkan pilihan. Tutup mata dan kuping sejenak dan tanya ke diri kita sendiri mana calon yang paling sip terus dukung dia dan berdoa semoga titik-titik di atas nggak terisi dengan hal-hal yang nggak kita harapkan.
Satu hal yang bisa kita pelajari adalah bahwa memilih itu nggak cuma butuh kepercayaan tetapi juga pembuktian dan kesetiaan atas pilhan kita itu. #tsaaaakeup

sumber

Fvck More

Tips Agar Hidup Anda Lebih Ringan


Siapa sih yang gk kepengan hidupnya bahagia, penuh makna, dan tak terbebani stres berlebihan? Wah, kalau itu sih lo pada mau kan. Tapi untuk mendapatkan hidup yang terasa lebih ringan dengan tingkat stres yang lebih sedikit, kita pun perlu melakukan beberapa hal & perubahan. Dilansir dari lifehack.org, ada beberapa hal yang harus kita hentikan jika ingin mendapatkan hidup yang lebih bahagia tanpa stres berlebihan. Simak penjelasannya di bawah ini.


Berhentilah Berpikir Berlebihan tentang Sesuatu yang Belum Terjadi

Nikmati hidup yang lo miliki saat ini. Berhentilah berpikir berlebihan atau mengkhawatirkan hal-hal yang sebenarnya belum terjadi. Mengantisipasi hal yang buruk memaang sah-sah saja tapi jangan malah membuat Anda merasa terganggu dan mengakibatkan stres.


Berhenti Mencampuri Urusan Orang Lain

Anda punya hidup dan masalah Anda sendiri. Begitu pula dengan orang lain. Anda tak bisa terus-terusan mencampuri urusan orang lain. Membantu orang lain untuk menyelesaikan masalahnya sih boleh asalkan Anda juga tak melupakan fakta bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.


Berhenti Memikirkan Masa Lalu dan Masa Depan


Jangan biarkan diri Anda terjebak di masa lalu. Juga jangan sampai Anda terlalu takut menatap masa depan. Hidup Anda ada pada saat ini, hari ini. Jadi lakukan saja yang Anda bisa dan terbaik dari Anda pada saat ini.


Berhenti Terlalu Memikirkan Hal-Hal yang Gk Lo Punya

Kita lebih sering terganggu dengan hal-hal yang belum kita miliki dan malah melupakan semua hal yang kita punya. Berhentilah untuk terlalu mempermasalahkan hal-hal yang belum Anda miliki. Syukuri saja semua yang Anda miliki sekarang.


Berhenti Berkumpul dengan Orang-orang yang membuat lo sedih

Jangan buat diri Anda makin tersiksa dengan bertemu dan berkumpul bersama orang-orang yang lebih suka menjatuhkan Anda. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang menghargai dan bisa membahagiakan Anda.


Berhenti melakukan Pekerjaan yang Sia-sia

Rata-rata orang menghabiskan waktu 40 hingga 80 jam per minggu untuk bekerja. Dengan kata lain, seseorang bisa menghabiskan waktu 2.000 hingga 4.000 jam untuk bekerja setiap tahunnya. Wow, benar-benar angka yang fantastis. Jadi jika pekerjaan yang Anda lakukan itu tak memberikan kepuasan atau masa depan untuk Anda, waktu dan tenaga Anda mungkin hanya sia-sia saja.



Berhenti Fokus Hanya pada Kelemahan yang Lo Miliki

Kita biasanya akan lebih mudah stres ketika menghabiskan pikiran dan tenaga untuk memikirkan kelemahan yang kita miliki. Padahal setiap orang punya kualitas dan kelebihan tersendiri. Jadi fokuskan perhatian Anda pada kelebihan yang Anda miliki dan tingkatkan terus kelebihan yang Anda miliki tersebut.

sumber

Fvck More

Inilah yang Dirasakan oleh "Pria Berkumis"

 
Dipanggil Kumis
Hayo ngaku, siapa yang dipanggil kumis sama teman-teman nya? Ya, panggilan kumis untuk orang yang berkumis memang udah gak asing lagi. Pasti ada saja satu-dua teman kalian yang memanggil begini. Bahkan temen ane yang berkumis pun dipanggil kumis. Alhasil kalo ada yang manggil kumis, kita dua-duanya bakal nengok gan


Dikira Bapak-bapak
Hmm untuk yang masih young nih, pastinya kalian pernah juga kan dikira kaya bapak-bapak sama temen/saudara kalian? Padahal sih masih muda nan ganteng begini kan ya, masa udah dibilang kaya bapak-bapak.


Dianggap Dewasa
Aneh dong kalo misalkan kalian young generation yang berkumis tapi masih bersifat kekanak-kanakan? Jadi orang-orang tuh bakal nganggep kita udah dewasa. Malu dong sama kumis hehe. Nah jadi ubahlah kebiasaan itu, milikilah sifat dewasa.


Ditakuti Anak Kecil
Kalian pernah gak sih ngerasa kalo anak kecil tuh takut ngeliat kalian yang berkumis? Perasaan ane ajasih, tapi kayanya kumis itu menambah ‘level kesangaran’ kita untuk anak-anak. Bahkan ada yang sampe nangis gan gara-gara ngeliat doang bukan ane.


Dikira Om
Nah kalo tadi dikira bapak-bapak, sekarang beda lagi ceritanya. Ane pernah nih lagi jalan sama sepupu ane yang masih SD, terus ditengah jalan ada ibu-ibu nyeloteh gini “Duh, lagi jalan-jalan sama om nya ya” untung sepupu ane pinter, dia langsung bilang klo ane tuh kakak sepupunya.
Ada yang pernah juga mungkin?



Ribet Saat Makan dan Minum
Mungkin ribet disini maksudnya makanan/minuman yang sedang kita santap, sering menyangkut di kumis . Contohnya ya kaya nasi, sambel, kodok mungkin. Apalagi kalo habis minum susu putih, dijamin deh kumis kita bakal berubah jadi 2 warna yaitu hitam & putih



Harus Rajin Bercukur
Hmm kumis juga kan rambut ya gan, jadi semakin lama akan terus tumbuh dan semakin panjang sehingga kita harus rajin-rajin mencukurnya agar tidak terlalu panjang. Emang mau muka ketutupan sama kumis semua?



Memainkan Kumis
Asik loh gan kalo berkumis, bisa dimain-mainin kumisnya. Apalagi yang punya pacar nih (baca : GA JOMBLO!) siapa tau pacar kalian suka memainkan kumis kalian he..he

sumber

Fvck More

5 Pemeran Film Superhero yang Digaji Paling Mahal




Di angka USD 20 juta atau setara dengan Rp 250 milyar, terdapat dua bintang besar yang beruntung, yaitu Hugh Jackman di film X-Men Origins Wolverine dan Will Smith di film Hancock. Menyusul mereka, ada artis cantik Scarlett Johansson yang kembali memainkan perannya sebagai Black Widow di film Avengers: Age of Ultron.

Lantas, jika Will Smith saja mampu mendapatkan Rp 250 milyar dari peran Hancock, maka berapa gaji Tobey Maguire di film Spider-Man? Hum, sedikit mengagetkan, Tobey ternyata hanya dibayar USD 17,5 juta atau setara dengan Rp 218 milyar.



Di angka USD 25 juta atau setara dengan Rp. 312 milyar, kita akan bertemu dengan Arnold Schwarzenegger yang begitu mendalami perannya sebagai Mr.Freeze selaku salah satu musuh utama di film Batman and Robin.

Meski filmnya banyak dicaci orang, gaji yang diberikan pada Arnold tersebut sukses membuatnya menjadi salah satu aktor superhero dengan gaji termahal di dunia. Pertanyaannya, kalau musuh saja digaji Rp. 312 milyar, kira-kira sebesar apa ya gaji Batman, 400 milyar? 500 milyar? Tetot, jawaban yang benar adalah Rp. 125 milyar




Kalau Batman versi George Clooney dan Michael Keaton digaji sebanyak Rp. 125 milyar, maka di era Christian Bale, gaji Batman meningkat pesat ke angka USD 30 juta atau setara dengan Rp. 375 milyar. Namun, meskipun mendapatkan banyak keuntungan dari peran itu, Bale belakangan menolak saat ditawari jadi Batman lagi di proyek Batman Vs Superman: Dawn of Justice.



























Sungguh, ini angka yang sangat besar untuk membayar seorang aktor superhero. Tetapi kalau dihitung-hitung, apa yang diberikan kepada si Iron Man, Robert Downey Jr di film The Avengers bukanlah sebuah kesia-siaan. Hal itu terbukti dengan pendapatannya yang mencapai angka Rp. 18,7 triliun.

Nah, sebelum memasuki halaman terakhir, ayo kita bermain tebak-tebakan dulu, aktor film superhero mana yang punya gaji paling besar?

 
 Ya, menandatangani kontrak film ini dengan gaji sebesar USD 6 juta atau setara dengan Rp 75 milyar, aktor watak asal Amerika Serikat ini langsung sukses besar saat proyeknya itu menembus angka USD 400 juta.

Tak tanggung-tanggung, atas keberhasilannya ini, dirinya berhak atas total gaji senilai USD 60 juta atau setara dengan Rp. 750 milyar. Angka itu bahkan jauh melebihi gaji sang pemain utama yang konon mentok di angka Rp. 125 milyar. Siapakah dia? Jack Nicholson alias Joker di film Batman.

sumber:kaskus

Fvck More

8 Kode Etik Ksatria Samurai yang Dapat kita Contoh Dalam Kehidupan

Tahukah agan jika seorang ksatria samurai,shogun atau bushi memiliki kode etik yang ternyata bisa juga diterapkan pada kehidupankita sehari-hari lho.


Apa saja kode etik itu? Ini dia:

1. Gi (義 – Integritas) / Menjaga Kejujuran."Seorang ksatria harus paham betul tentang yang benar dan yang salah, dan berusaha keras melakukan yang benar dan menghindari yang salah. Dengan cara itulah bushido biasa hidup." Seorang Samurai senantiasa mempertahankan etika, moralitas, dan kebenaran.Integritas merupakan nilai Bushido yang paling utama. Kata integritas mengandung arti jujur dan utuh. Keutuhan yang dimaksud adalah keutuhan dari seluruh aspek kehidupan, terutama antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Nilai ini sangat dijunjung tinggi dalam falsafah bushido, dan merupakan dasar bagi insan manusia untuk lebih mengerti tentang moral dan etika


2. Yū (勇 – Keberanian) / Berani dalam menghadapi kesulitan. Pastikan kau menempa diri dengan latihan seribu hari, dan mengasah diri dengan latihan selama ribuan hari". (Miyamoto Musashi) Keberanian merupakan sebuah karakter dan sikap untuk bertahan demi prinsip kebenaran yang dipercayai meski mendapat berbagai tekanan dan kesulitan. Keberanian juga merupakan ciri para samurai, mereka siap dengan risiko apapun termasuk mempertaruhkan nyawa demi memperjuangkan keyakinan. Keberanian mereka tercermin dalam prinsipnya yang menganggap hidupnya tidak lebih berharga dari sebuah bulu. Namun demikian, keberanian samurai tidak membabibuta, melainkan dilandasi latihan yang keras dan penuh disiplin



3. Jin (仁 – Kemurahan hati) / Memiliki sifat kasih sayang.Jadilah yang pertama dalam memaafkan."(Toy otomi Hideyoshi) Bushido memiliki aspek keseimbangan antara maskulin (yin) dan feminin (yang). Jin mewakili sifat feminin yaitu mencintai. Meski berlatih ilmu pedang dan strategi berperang, para samurai harus memiliki sifat mencintai sesama, kasih sayang, dan peduli. Kasih sayang dan kepedulian tidak hanya,ditujukan pada atasan dan pimpinan namun pada kemanusiaan.Sikap ini harus tetap ditunjukan baik di siang hari yang terang benderang, maupun dikegelapan malam. Kemurahan hati juga ditunjukkan dalam hal memaafkan


4. Rei (礼 – Menghormati) / Hormat kepada orang lain.Apakah kau sedang berjalan, berdiri diam, sedang duduk, atau sedang bersandar, didalam perilaku dan sikapmu lah kau membawa diri dengan cara yang benar-benar mencerminkan prajurit sejati. (Kode Etik Samurai) Seorang Samurai tidak pernah bersikap kasar dan ceroboh, namun senantiasa menggunakan kode etiknya secara sempurna sepanjang waktu. Sikap santun dan hormat tidak saja ditujukan pada pimpinan dan orang tua, namun kepada tamu atau siap pun yang ditemui. Sikap santun meliputi cara duduk, berbicara,bahkan dalam memperlakukan benda ataupun senjata


5. Makoto atau (信 – Shin Kejujuran) dan tulus-ikhlas / Bersikap Tulus dan Ikhlas.Samurai mengatakan apa yang mereka maksudkan, dan melakukan apa yang mereka katakan. Mereka membuat janji dan berani menepatinya." (Toyotomi Hideyoshi) Seorang Samurai senantiasa bersikap Jujur dan Tulus mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Para ksatria harus menjaga ucapannya dan selalu waspada tidak menggunjing, bahkan saat melihat atau mendengar hal-hal buruk tentang kolega



6. Meiyo (名誉 – Kehormatan) / Menjaga kehormatan diri.Jika kau di depan publik, meski tidak bertugas, kau tidak boleh sembarangan bersantai. Lebih baik kau membaca, berlatih kaligrafi, mengkaji sejarah, atau tatakrama keprajuritan." (Kode Etik Samurai) Bagi samurai cara menjaga kehormatan adalah dengan menjalankan kode bushido secara konsisten sepanjang waktu dan tidak menggunakan jalan pintas yang melanggar moralitas. Seorang samurai memiliki harga diri yang tinggi, yang mereka jaga dengan cara perilaku terhormat. Salah satu cara mereka menjaga kehormatan adalah tidak menyia-nyiakan waktu dan menghindari perilaku yang tidak berguna

7. Chūgo (忠義 – Loyal) / Menjaga Kesetiaan kepada satu pimpinan dan guru.Seorang ksatria mempersembahkan seluruh hidupnya untuk melakukan pelayanan tugas." (Kode Etik Samurai)Kesetiaan ditunjukkan dengan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Kesetiaan seorang ksatria tidak saja saat pimpinannya dalam keadaan sukses dan berkembang. Bahkan dalam keadaaan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, pimpinan mengalami banyak beban permasalahan, seorang ksatria tetap setia pada pimpinannya dan tidak meninggalkannya. Puncak kehormatan seorang samurai adalah mati dalam menjalankan tugas dan perjuangan

8. Tei (悌 – Menghormati Orang Tua)/
Menghormati orang tua dan rendah hati. Tak peduli seberapa banyak kau menanamkan loyalitas dan kewajiban keluarga di dalam hati,tanpa prilaku baik untuk mengekspresikan rasa hormat dan peduli pada pimpinan dan orang tua, maka kau tak bisa dikatakan sudah menghargai cara hidup samurai. (Kode Samurai)." Samurai sangat menghormati dan peduli pada orang yang lebih tua baik orang tua sendiri,pimpinan, maupun para leluhurnya. Mereka harus memahami silsilah keluarga juga asal-usulnya. Mereka fokus melayani dan tidak memikirkan jiwa dan raganya pribadi


Nah, ternyata banyak kode etik dari para ksatria Samurai yang bisa kita contoh dan diterapkan dalam keseharian kita kan? Hayoo siapakah yang setelah membaca ini ingin menjadi ksatria samurai modern nih?
Hehehehhe ] sumber: apakabardunia.com

tidak menyesali keputusan yg dibuat dan tidak akan membuat keputusan yg akan disesali (Miyamoto Musashi) CMIIW..

Fvck More

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki