Pin It

Inilah Menara Buku Tertinggi



Menara apakah yang paling tinggi di dunia? Jawabannya untuk saat ini pastilah Burj Khalifa yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Tower yang didirikan pada 17 September 2007 dan diresmikan pada 04 Januari 2010 itu memiliki ketinggian 828 meter, mengalahkan Tower Taipei 101. Hebatnya lagi, Burj Khalifa ini memiliki 160 lantai dan lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam. Itu untuk menara yang dijadikan tempat tinggal, hotel, dan apartemen.
Lalu adakah menara yang terbuat dari bahan lain dan menjadi tertinggi sekaligus terbesar dalam pemanfaatan bahan-bahan dasarnya? Untuk jawaban ini, tampaknya Menara Buku yang dipajang di Pusat Pendidikan dan Kepemimpinan (the Centre for Educational and Leadership) di Museum warisan Abraham Lincoln, Washington DC.
Jumlah buku yang dipajang sebagai tempat membuat menara sebanyak 15 ribu judul buku. Museum ini dibuka secara resmi pada 20 Februari 2012, sekaligus memperingati hari lahir Presiden Lincoln pada 12 Februari. Lokasinya ada di Gedung Teater Ford, lokasi terbunuhnya mantan Presiden Amerika Serikat (AS).
Buku-buku itu sebagian besar berkisah tentang masa kepemimpinan Abraham Lincoln, serta awal-awal pemerintahannya. Tentu saja tidak semuanya buku ini tentang dirinya, ada juga buku yang lain.

Tidak diperoleh keterangan resmi berapa tinggi menara buku itu. Hanya saja, bila melihat tinggi bangunan the Centre for Educational and Leadership itu sekitar 85 meter, besar kemungkinan tinggi tumpukan buku itu mencapai 40-55 meter. Awalnya, pengelola museum ini akan menyusun 6.800 judul buku yang berkisah tentang Abraham Lincoln setinggi 34 meter. Namun, pada akhirnya gedung berlantai empat itu membutuhkan 15 ribu judul buku untuk mendirikan menara buku tersebut.

Untuk menyusun buku itu, pengelola menggunakan sebuah pilar berukuran sekitar 1×1 meter dengan ketinggian mencapai 55 meter. Sejumlah pekerja dilibatkan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyusun menara tersebut lebih dari dua minggu.

Untuk mengunjungi museum ini, pengunjung tak perlu khawatir karena lokasinya berdekatan dengan komplek perbelanjaan di kawasan Pecinan (Chinatown). Di sekitar museum terdapat lokasi parkir yang cukup luas dan berlaku 24 jam non stop. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00, kecuali hari natal. Setiap tahun, museum ini menyelenggarakan lima kali pameran dengan beragam kegiatan.
Tips Berkunjung
- Datanglah lebih awal untuk menghindari orang banyak. Persiapkan tiket Anda sebelum memasukinya.
- Untuk kunjungan kolektif dan keseluruhan museum, Anda disarankan pertama kali mengunjungi lokasi theater, lalu ke Museum, kemudian ke tempat lokasi meninggalnya Lincoln, dan terakhir ke pusat pendidikan dan kepemimpinan.
- Usahakan Anda berkunjung paling singkat dua jam.

sumber

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki