Cara benar membaca buku di sini merupakan langkah untuk menjaga kondisi koleksi buku agar tetap terjaga. Kerap kali terjadi, buku-buku yang sering dibaca menjadi kumal, robek dan tidak utuh seperti semula.Apabila bukan karena usia buku atau kejadian di luar perkiraan (force majeure) seperti kebakaran, kebanjiran dsb, atau juga perawatan buku yang keliru, berarti masalahnya terletak pada cara membaca buku.
Untuk itu, bila ingin koleksi buku tetap terjaga seperti semula, perhatikan rambu-rambu cara benar membaca buku, sebagai berikut:
Cara Benar Membaca Buku
- Bila buku dijilid dengan lem. Bila sampul tipis (soft cover) lipat terlebih dulu sampul depan dan sampul belakang sejajar dengan punggung buku dengan jarak sekitar 1 cm dari punggung buku. Dengan demikian saat membuka lembaran berikutnya lipatan bagian dalam mengikuti lipatan sampul. Lihat contoh pada buku dengan hard cover. Jadi kemungkinan buku terlepas kecil.
- Jangan melipat halaman buku. Halaman buku akan mudah robek selain itu kebiasaan ini membuat buku tidak enak dipandang. Gunakan pembatas buku atau pita yang direkatkan pada halaman terakhir. Ini untuk menandai halaman buku yang akan dibaca lain waktu.
- Jangan melipat bagian yang tidak dibaca. Hal ini agar jilid buku tetap terjaga juga agar buku tidak cepat kumal.
- Bila membaca buku di tempat tidur. Setelah membaca pastikan buku diletakkan di tempat yang aman dalam keadaan rapi sehingga terhindar dari tindihan tubuh.
- Memegang buku dengan dua tangan. Membaca buku dengan memegang sebaiknya tidak menggunakan satu tangan. Ini mencegah timbulnya goresan pada sampul buku akibat tekukan yang keras.
- Membaca buku sambil makan atau minum. Pastikan buku tidak terkena tumpahan makanan atau minuman.
Kebiasaan-kebiasaan cara benar membaca buku yang seperti di atas tersebut terlihat sepele, namun cukup membantu menjaga kondisi buku tetap terjaga dengan baik dan dapat bertahan lama untuk dibaca kelak dikemudian hari oleh kita atau anak cucu kita.
sumber
sumber