Pin It

Beginilah Pola Pikir BJ Habibie

Bachruddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardjojo. BJ Habibie dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dengan pola pikir yang futuristik. Berikut pola pikir BJ Habibie, samakah dengan pola pikir Anda?



Habibie dikenal sebagai anak yang cerdas sejak kecil. Habibie juga terlihat menonjol dalam pelajaran eksak, terutama Fisika. Beliau menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi.



Habibie memiliki pola pemikiran belajar sebagai berikut:

  1. Belajar dimulai dari sesuatu yang paling sulit baru mempelajari yang mudah. Dengan demikian akan lebih mudah menaklukkan sesuatu yang tingkat kesulitannya lebih rendah. 
  2. Hidup butuh keseimbangan. Seperti pesawat, mengapa ada sayap kanan dan kiri? Sebagai penyeimbangannya, sayap kanan sebagai iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan sayap kiri sebagai ilmu dan teknologi.
  3. Selalu perhitungkan untung rugi. BJ Habibie tidak akan melakukan suatu usaha yang kiranya hanya akan memberikan untung yang sedikit.
  4. Saat mengerjakan sesuatu, dipikirkan manfaatnya hingga jauh kebelakang.
  5. BJ Habibie tidak berkepentingan terhadap jabatannya meskipun menjadi Presiden.
  6. Kesuksesan bisa dicapai dengan kerendahan hati. Oleh karena itu jangan menjadi pendendam pada siapapun, termasuk musuh atau orang-orang yang membenci Anda.
  7. BJ Habibie tidak mendendam secara emosional kepada orang-orang yang tidak setuju dengan ide dan gagasannya.
Pemikiran cemerlang dari seorang mantan pemimpin negara. Bagaimana pemikiran Anda?

Kutipan: Buku "Gaya Belajar Orang Besar"

sumber

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki