Sebelum dan sesudah "bleaching"
Setelah keajaiban kosmetik/skincare korea yang telah kita bahas di Rahasia Kulit Putih gadis Korea bagian 1, lantas apa yang menjadikan kulit putih orang Korea begitu sehat, bening dan kenyal? yupps tiada lain dan bukan adalah obat dan suntik putih, mungkin bagi kalian wanita wanita metroseksual Jakarta yang sering perawatan ke dokter atau salon familiar dengan istilah suntik putih yang biasanya paketan dari suntik vtamin C, collage, kojic acid, glutax dan tathionil.
Umumnya "obat pemutih, injeksi pemutih" ini dapat diliat dari beberapa produk pemutih Korea yg beredar di Indonesia. Pernah mendengar tathion Korea yang memiliki harga murah dan digadang-gadangkan memiliki khasiat memutihkan tubuh itu? yupper, itu adalah salah 1 obat pemutih kelas 3 asal Korea yang diimpor dari Korea sendiri, dan tentunya obat itu sudah merupakan bagian keseharian masyarakat sana, bedanya apa dong dengan Indonesia? bedanya tathionil yang diimpor ke kita memiliki kualitas kelas 3 dibanding tathionil yang beredar di Korea, kita bisa mendapatkan pemutih tathionil kelas 1 namun dgn harga yang tidak dapat dijangkau kantong ekonomi menengah bawah.
tathion korea kelas 3
tathion effect
Sebenarnya paket pemutih dan persuntik putihan ini tak terlalu asing dil telinga para sosialit kita dan entertainer negara ini, kita akan lihat kecemerlangan dari hasil injeksi dan obat obatan ini di layar kaca tiap hari, tak heran banyak artis dan entertainer yang memiliki kulit putih mulus bercahaya, namun perbedaan mendasar antara Indonesia dan Korea adalah tingkat distribusi penggunaan "paket pemutih" ini, jika di Korea yang rata rata pemasukan warganya 2000 Us Dollar per bulan itu, "paket pemutih" merata dipakai segala lapisan dari lapis rendah sampai lapis tinggi, maka di Indonesia, hal ini terbatas dilakukan orang kaya dan entertainer saja.
Selain itu kita tau bahwa kebudayaan Korea itu physical oriented, oleh karena itu pemerintahnya sendiri memberikan subsdi untuk asuransi rakyatnya khusus perawatan kulit dan operasi plastik yg tentu nya dilakukan dokter spesials terkait , jadi tak heran segala tetek bengek perawatan kulit dan operasi ini hampir 15 % biayanya ditanggung pemerintah...! coba bayangkan jika Indonesia menganut slogan "tak ada tempat untuk orang jelek" dan memiliki penghasilan per bulan sama dgn Korea, maka rakyat kita ini akan sebening para artis nya ...o.o.o
Dari pembahasan bagian 1 tentang betapa orang Korea paranoid dengan sinar matahari hingga menggunakan spf diatas 50 dan PA +++, serta betapa umumnya skincare whitening juga paket suntik putih disana, kita dapat menyimpulkan "warna" sebenarnya dari orang Korea, orang Korea tidak seputih orang bule dan berwarna pale, namun kuning dan tanned, hal ini dibuktikan oleh penelitian genetik bahwa sebagian besar orang korea memiliki haplogroup Y O2b2 (40 %) yang mana O2b2 ini 1 root (akar) dengan orang melanesia (NTT, Timor Timur) (cr: dna.forum.org)
Korea 1 rumpun dgn Melanesia (taken from dna.forum.org)
Melanesia people
Dengan kata lain temuan ini mendeskripsikan bahwa warna kulit orang Korea sama dengan Asia Timur lainnya dengan presentase orang berkulit tanned lebih banyak dibanding negara Asia Timur yang lain seperti China, Jepang dll , bukan "putih-pale" bule yang umumnya dilihat dari layar kaca mereka, hasil "putih-bule" kulit orang Korea itu didapatkan dari perawatan rutin dan skincare berkualitas
sumber