Fakta ini harusnya mendorong kita untuk memerhatikan higienitas ponsel kita. Siapa sangka benda yang setiap hari kita bawa ke mana – mana ternyata mengandung bakteri yang berbahaya buat kesehatan, seperti yang terjadi di Inggris.
Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa 1 dari 6 ponsel membawa bakteri kotoran tinja. Itu mungkin karena pemiliknya tidak mencuci tangan mereka dengan sabun setelah menggunakan toilet.
Para peneliti mengatakan beberapa ponsel terkontaminasi dengan E coli, bakteri tinja yang dapat menyebabkan gangguan perut dan keracunan makanan serius seperti wabah O157 yang fatal di Jerman pada Juni lalu.
Setelah berada di tangan dan permukaan benda, bakteri tinja dapat bertahan selama berjam-jam, terutama pada suhu kamar yang hangat jauh dari sinar matahari. Mengerikan! Kuman mudah ditransfer dari tangan ke pegangan pintu, makanan dan ponsel yang dengan mudah berpindah kepada orang lain.
Peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Queen Mary, Universitas London, mengambil 390 sampel dari ponsel di 12 kota di seluruh Inggris. Mereka menganalisis sampel di laboratorium dan menanyakan peserta tentang kebiasaan mereka mencuci tangan.
Dr Val Curtis dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, seorang ahli kesehatan dan pemimpin kampanye untuk Global Handwashing Day mengatakan, “Studi ini memberikan lebih banyak bukti bahwa beberapa orang masih tidak mencuci tangan mereka dengan baik, terutama setelah pergi ke toilet.”
“Saya berharap berpikir adanya E coli di tangan dan telepon mendorong mereka untuk lebih bersih setelah dari kamar mandi. Mencuci tangan dengan sabun adalah suatu hal yang sederhana untuk dilakukan, tapi efektif dalam menyelamatkan banyak nyawa,” tambahnya seperti dikutip dari Medical Health News.
Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa 1 dari 6 ponsel membawa bakteri kotoran tinja. Itu mungkin karena pemiliknya tidak mencuci tangan mereka dengan sabun setelah menggunakan toilet.
Para peneliti mengatakan beberapa ponsel terkontaminasi dengan E coli, bakteri tinja yang dapat menyebabkan gangguan perut dan keracunan makanan serius seperti wabah O157 yang fatal di Jerman pada Juni lalu.
Setelah berada di tangan dan permukaan benda, bakteri tinja dapat bertahan selama berjam-jam, terutama pada suhu kamar yang hangat jauh dari sinar matahari. Mengerikan! Kuman mudah ditransfer dari tangan ke pegangan pintu, makanan dan ponsel yang dengan mudah berpindah kepada orang lain.
Peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Queen Mary, Universitas London, mengambil 390 sampel dari ponsel di 12 kota di seluruh Inggris. Mereka menganalisis sampel di laboratorium dan menanyakan peserta tentang kebiasaan mereka mencuci tangan.
Dr Val Curtis dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, seorang ahli kesehatan dan pemimpin kampanye untuk Global Handwashing Day mengatakan, “Studi ini memberikan lebih banyak bukti bahwa beberapa orang masih tidak mencuci tangan mereka dengan baik, terutama setelah pergi ke toilet.”
“Saya berharap berpikir adanya E coli di tangan dan telepon mendorong mereka untuk lebih bersih setelah dari kamar mandi. Mencuci tangan dengan sabun adalah suatu hal yang sederhana untuk dilakukan, tapi efektif dalam menyelamatkan banyak nyawa,” tambahnya seperti dikutip dari Medical Health News.