Pin It

10 Klub Sepakbola Dengan Nama Paling Aneh

Dalam artikel kali ini, ada 10 klub sepakbola dunia dengan nama paling aneh. Dari yang nyaris tidak bisa dibaca, membuat lidah keriting, membuat mata juling, dan membuat kepala jadi pusing. Klub-klub aneh tapi nyata dari tanah Eropa sampai daratan Indonesia.

1. Bangkok Bravo FC
[imagetag]

Di daftar pertama adalah pemegang rekor nama klub terpanjang di dunia. Tarik nafas dalam-dalam sebelum membaca nama lengkap klub ini...

"Amon Rattanakosin Krung Thep Mahanakhon Mahinthara Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Ayuthaya Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Bravo Association Football Club"

Terdiri dari 197 huruf, 76 vokal dan 121 konsonan. Saya tidak yakin anda benar-benar mau membaca nama di atas.

2. Llanfairpwll FC

[imagetag]

Klub ini ada di Wales, dan nama lengkapnya bisa membuat mata juling...

"Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllanty sili ogogogoch FC"

Rangkaian huruf yang hampir tidak bisa dibaca iu adalah nama sebuah daerah di pulau Anglesey, Wales. Klub sepakbola mereka didirikan sejak tahun 1899.

3. Gençlerbirliğ SK
[imagetag]

Namanya tidak seekstrim Llanfairpwll FC, tapi bisa membuat lidah keriting...

"Gençlerbirliği Spor Kulübu"

Klub ini berada di Ankara, Turki, dan didirikan pada 1923.

4. Taumata FC
[imagetag]

Jangan pernah berpikir Taumata FC adalah sebuah nama klub biasa yang mudah diingat. Sebenarnya Taumata hanyalah nama pendek dari klub asal Selandia Baru, nama panjangnya adalah...

"Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhen uaki tanatahu FC"

Butuh kesabaran ekstra tinggi untuk mengucapkan nama klub ini degan benar.

5. Garbarnia Szczakowianka Jaworzno
[imagetag]

Satu lagi sebuah nama yang tidak enak dibaca. Mereka adalah klub sepakbola Polandia, dan namanya adalah...

"Jaworznickie Stowarzyszenie Piłkarskie Szczakowianka"

Klub ini juga dikenal dengan nama Garbarnia Szczakowianka Jaworzno.

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki