Diculik Sejak 1997, Dinda... Di Manakah Kau Berada?
Jakarta - "Di mana kau berada, Nak?" Pertanyaan itu terus bergelayut di benak Ina Sukacita sejak putri mungilnya, Dinda Karunia Putri, diculik pada 6 Juni 1997 silam. Segenap upaya dan doa dilakukan untuk menemukan jejak Dinda.
Ina menceritakan Dinda diculik ketika berusia 1,5 tahun. Pencarian tanpa lelah terus dilakukan untuk menemukan jejak-jejak putri tercinta mulai dari menyiarkan lewat media massa saat itu hingga ke orang pintar.
Hanya foto-foto bisu yang menjadi pelipur laranya. Batin Ina menyakini Dinda masih hidup dan kini berusia 20 tahun. Ina ingin sekali bertemu dan melepaskan rindu yang menggunung kepada buah hatinya.
Pulanglah..., Nak! ungkap Ina lirih.
Berikut 5 kisah hilangnya Dinda :
1. Diculik Sejak 1997
Ina Sukacita terus berdoa. Tak putus-putus dia menyimpan harapan, putri kecilnya Dinda bisa kembali.
Ina bertutur kisah sedih yang dia alami pada 1997 lalu. Saat itu dia pulang kerja bersama suaminya. Sehabis menerima tamu, kemudian dia beristirahat. Sehabis isya, yang dia tahu putrinya bermain bersama kakaknya.
Ina tinggal lima menit untuk sejenak melepas lelah di depan ruang televisi. Saat itu baru lima menit rebahan, suaminya Budiono bertanya soal putrinya. Rumah keluarga kecil ini di Kompleks di Pondok Maharta Blok B 5 No 6, RT 12/11 Pondok Kacang Timur, Ciledug, Tangsel.
"Saya langsung cari putri saya, ke teras depan, ke kamar ke semua sudut rumah nggak ditemukan. Suami saya kemudian keluar ke sekitar rumah, putri saya nggak ada," terang Ina yang bekerja di sebuah kantor di kawasan Ancol, Jakarta, Senin (3/8/2015).
Selama tiga hari pencarian dilakukan, pihak kepolisian dilibatkan, tapi hasilnya nihil.
"Ada saksi yang melihat seorang pria menggendong anak kecil dan naik Angkot. Tapi hanya itu saja," terang dia.
2. Menelusuri Jejak
Ina Sukacita dan suaminya Budiono sudah melakukan berbagai cara agar putrinya Dinda Karunia Putri yang saat diculik pada 6 Juni 1997 berusia 1,5 tahun bisa kembali. Dia sudah menyiarkan lewat media massa saat itu hingga ke orang pintar. Jejak Dinda tak diketahui.
"Sampai tiga tahun putri saya hilang saya terus mencari, ke orang pintar seperti Mama Lauren, sampai lewat pemberitaan di media massa saat itu," jelas Ina saat berbincang, Senin (3/8/2015).
Ina mengaku, dari keterangan sejumlah orang pintar, putrinya masih hidup dan dirawat seseorang. "Batin saya juga mengatakan Dinda masih hidup. Sekarang usianya 20 tahun," tutur dia.
Ina menyebarkan brosur lewat media sosial. Bagi yang mengetahui soal Dinda, atau Dinda sendiri bisa menghubungi nomor telepon ayahnya Budiono 08129413794 atau kakaknya Nopik 081242850224.
"Sekarang era media sosial, saya berharap Dinda atau yang punya informasi bisa menghubungi kami. Saya ingin bertemu Dinda," tutupnya.
3. Naluri Ibu
Ibunda Dinda, Ina Sukacita, yakin putrinya yang hilang selama 20 tahun itu masih hidup.
"Sekarang Dinda usianya sekitar 20 tahun. Saya yakin Dinda masih hidup, ini batin saya sebagai ibu," terang Ina, Senin (3/8/2015).
Dalam bayangannya, dengan usia 20 tahun tentu Dinda aktif di media sosial. Dia mengumumkan lewat media sosial tentang anaknya ini. Tentu harapannya, Dinda membaca dan mengontaknya. Atau juga, orangtua yang merawat Dinda mau menemui dia dan mempertemukannya dengan Dinda.
"Saya hanya ingin ketemu, nanti diserahkan ke Dinda mau ikut siapa. Saya hanya ingin ketemu, tidak ada tuntutan hukum," tegas Ina yang kini bekerja di Ancol ini.
"Sekarang saya sudah cooling down, hanya saya ingin ketemu Dinda. Saya yakin dia masih hidup," tutup Ina yang memiliki dua anak pria, satu sudah bekerja dan seorang lagi masih SMA.
4. Foto Imut Pengobat Rindu
Ina Sukacita masih menyimpan foto putrinya Dinda Karuna Putri yang diculik saat berusia 1,5 tahun pada Juni 1997 lalu. Ina yakin, Dinda yang sekarang berusia 20 tahun masih hidup dan dirawat seseorang.
Saat putrinya hilang itu, Ina masih ingat, Dinda yang imut sedang belajar berjalan. Sedang lucu-lucunya. Pencarian selama tiga tahun tak membuahkan hasil. Terkadang bila kangen, foto Dinda dipandangi. 18 Tahun berlalu, dia berharap Dinda kembali.
"Putri saya masih hidup," terang Ina yang bekerja di Ancol, Jakarta, Senin (3/8/2015).
5. Puisi dan Doa
Ina Sukacita memendam rindu pada putrinya Dinda Karunia Putri yang saat diculik pada 6 Juni 1997 berusia 1,5 tahun bisa kembali. Bait puisi pun dibuatnya mengobati kerinduan akan Dinda, yang sudah 18,5 tahun hilang diculik.
"Saya ingin ketemu, Dinda sekarang sudah besar, sudah 20 tahun," terang Ina, Senin (3/8/2015).
Dari rumah mereka di Pondok Maharta Blok B 5 No 6, RT 12/11 Pondok Kacang Timur, Ciledug, Tangsel, Ina membuat bait-bait puisi mengenang Dinda. Doa selalu terucap, putrinya bisa kembali dan bertemu. Berikut puisi Ina untuk Dinda:
Dinda Pulanglah, Nak…
Ibadah kami…
Kami telusuri terus jejakmu..
Sampai kapanpun..
Sampai kami temukan jejakmu, nak..
Perjalanan mencari jejakmu…
Melelahkan memang..
Menyakitkan memang..
tetapi
Menakjubkan.. dan begitu indahnya..
Penuh hikmah..
Itulah kebesaran Allah SWT, nak..
Ia yang mengatur semua ini..
Cobaan dan ujian.. 'tuk mencari jejakmu..
Tiada hentinya.. suka.. duka..
Semua dihadapi dengan ketegaran, ketulusan
dan… rasa syukur..
Penuh hikmah, nak…
Kami selalu berharap dan berdoa..
Insya Allah… teka-teki jejakmu kelihatan…
Jelas dan nyata…
Doa dan harapan kami..