Pin It

Fenomena Maraknya Penculikan Anak, Bagaimana Cara Orang Tua Mengawasi Anaknya?

Mungkin agan semua udah pada tau klo beberapa waktu yang lalu marak banget dengan yang namanya penculikan anak dan tentunya udah bikin geger jagad raya Indonesia yang berujung pasti bikin resah para orang tua. Penculikan ini tidak hanya terjadi dikota besar seperti Jakarta, tetapi juga bisa juga mengancam anak-anak yang berada di daerah lainnya. Berbagai motif penculikan anak yang dilakukan mulai dari memberi iming-iming hadiah ke anak, sampai dengan cara penculikan dengan kekerasan.

Motif Penculikan Anak

Berdasarkan sumber yang TS baca dari liputan 6, bahwa di tahun 2015 ini telah terjadi 7 kasus penculikan dan 3 kasus di antaranya korbannya 5 anak kecil. Dengan kejadian seperti ini terungkap berbagai macam motif penculikan, diantaranya :

1. Memeras orangtua si anak,
2. Melampiaskan dendam,
3. Menjual si anak.

Dari rangkaian kejadian penculikan ini mayoritas pelaku penculikan memeras keluarga korbannya dengan meminta sejumlah uang tebusan. Tentu kasus kayak gini bakal bikin orang tua lebih khawatir, Kebayang kan, gan? Klo agan menjadi orang tua atau kakak dari sang adik kita tercinta yang jadi korban penculikan, So pasti bakal ngerasa cemas binti khawatir. Makanya pihak orang tua sekarang ini harus musti binti wajib lebih ekstra mengawasi anak-anaknya

Orang Tua Harus Ekstra Waspada
Dari berbagai contoh kasus yang udah kejadian, ini bukan hal yang sepele. Pihak orang tua atau agan dan aganwati sebagai kakak dari adik kita tercinta harus wajib ekstra waspada agar anak-anak atau adik kita tidak menjadi korban penculikan, untuk mengamati dan mengawasi anak-anak kecil ada beberapa tips yang bisa TS hadirkan untuk seluruh agan dan aganwati. Apa sajakah itu, nyok, Gan.. lanjut simak di bawah ini :

1. Berikan Perhatian Yang Lebih
Makin banyaknya penculikan anak kecil, sudah sepantasnya perhatian yang lebih patut ekstra diberikan kepada anak-anak kecil, tak hanya dengan selalu memberikan mainan yang dia mau, tetapi lakukan hal yang sedikit ekstra dengan lebih waspada dan mengontrol seperti antar jemput ke sekolah atau tempat les anak secara langsung, atau bisa jadi klo agan terlalu sibuk dengan mempercayakan antar jemput anak ke sekolah kepada orang yang tentu sudah pasti 100% bisa dipercaya.

2. Ekstra Waspada
Dengan kejadian penculikan anak ramai bulan lalu, ini bisa menjadi pembelajaran untuk para orang tua khususnya, bahwa Anak memang harus lebih diawasi. Pengawasan terhadap anak juga harus lebih waspada seperti di lokasi rekreasi, di mal, atau tempat lainnya juga harus lebih hati-hati.

3. Selalu Berkomunikasi Dengan Anak Tercinta
Salah satu mungkin hal yang paling gampang agan dan aganwati lakuin selaku orang tua , adalah dengan melakukan komunikasi yang rutin dengan si anak atau baby sitternya untuk memastikan si anak dalam kondisi baik-baik aja. Selain itu juga bisa agan dan aganwati lakuin dengan berkomunikasi lewat penjaga / baby sitter untuk memeriksa baby sitter, dengan ini orang tua juga bisa ngecek si penjaganya, Gan. Agan dan aganwati bisa berkomunikasi lewat telephone atau dengan sms, kan anak kecil sekarang udah pada jago pake gadget . asal jangan berlebihan aja gan,.. nanti takutnya malah si anak ngerasa terkekang lagi, karena agan selaku orang tua worry banget dengan selalu telephone setiap jam-nya. Atau bisa jadi Lagi jam pelajaran di kelas eh.. malah agan telpon, kan malu sama temen dan guru di sekolahnya .

4. Memanfaatkan Teknologi Yang ada
Sekarang teknologi udah maju banget, untuk meminimalisir terjadinya penculikan anak agan dan aganwati selaku orang tua bisa memanfaatkan teknologi yang ada dengan menggunakan jam tangan yang bisa mengontrol anak. Berbagai kemudahan teknologi yang bisa dimanfaatkan, seperti :

1. Jam Tangan ini bisa terkoneksi langsung ke smartphone orang tuanya,
2. Si anak bisa menekan tombol SOS pada jam untuk menelphone orang tuanya.
3. Dengan menggunakan jam tangan ini tentu orang tua bakal lebih mudah untuk mengawasi anak karena bisa disetting jarak pantau dan posisi aman si anak.
4. Orang tua juga bisa melakukan panggilan ke jam tangan dan bisa dengerin pembicaraan si anak atau orang lain tanpa di ketahui.

Inilah salah satu kemajuan teknologi yang tentu bisa dimanfaatkan oleh para orang tua untuk memantau dan mengawasi anaknya agar tidak menjadi korban penculikan anak.

itu dia gan,.. beberapa tindakan ekstra yang bisa agan dan aganwati terapkan terhadap putra putri / adik-adiknya, mulai dari memberikan perhatian yang lebih sampai dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Mudah-mudahan segelontor pengalaman dan share ane bisa menjadikan referensi untuk agan selaku orang tua atau agan sebagai kakak dari adik-adik tercinta agar bisa dengan mudah terawasi dan jauh-jauh dari penculikan anak.
Atau mungkin, agan punya saran dan pendapat lain? Boleh share dimari agar bisa lebih bermanfaat dan bisa jadi pembelajaran buat agan agan yang lain.
Di tunggu Sharenya yah, Gan,..

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki