Kabar ini bisa menjadi
peringatan khusus bagi model dalam berlengak-lenggok berpakaian saat Catwalk.
Supermodel cantik nan seksi Vietnam Vo Hoang Yen didenda pemerintah Vietnam
karena berpakaian terlalu terbuka saat unjuk gigi di panggung fashion show Kota
Ho Chi Minh. Acara pameran busana bertajuk "Passion and Convergence"
itu digelar pada 20 Desember 2012 lalu.
Dalam acara tersebut, Yen mengenakan busana berwarna oranye, namun bagian sampingnya terbuka. Sehingga payudaranya terlihat jelas dari samping.
Akibat pakaiannya itu, Yen dipanggil Departemen Budaya Vietnam hingga kemudian diinterogasi. Yen didenda sebesar 3,5 juta dong Vietnam atau sekitar Rp 1,6 juta. Sementara panitia penyelenggara fashion show didenda 7,5 juta dong Vietnam.
Wakil Ketua Departemen Budaya Vietnam Do Hoang Nam menyatakan beberapa pakaian yang dikenakan para model di acara tersebut, termasuk pakaian Yen, tidak melalui seleksi atau screening. Namun busana-busana tersebut malah digunakan.
"Mereka mencoba mengelabui kita. Sebenarnya Yen menolak pakaian itu, tetapi ia dipaksa pihak penyelenggara," kata Nam, seperti dilansir Diva Asia, Senin (31/12/2012).
Sementara Yen sendiri mengaku tidak percaya diri dan gugup saat mengenakan pakaian tersebut. "Saat pakai gaun itu, aku gugup dan merasa bersalah. Aku juga sadar jika baju itu terlalu terbuka," katanya.
Yen juga mengaku sebenarnya ini bukan pertama kalinya ia memakai pakaian terbuka seperti itu di fashion show. Tapi, mulai sekarang ia berjanji tak akan mengenakannnya lagi.
Wanita 24 tahun ini pun meminta maaf kepada publik atas apa yang dilakukannya tersebut. "Aku minta maaf kepada semuanya," tandas Yen.
Dalam acara tersebut, Yen mengenakan busana berwarna oranye, namun bagian sampingnya terbuka. Sehingga payudaranya terlihat jelas dari samping.
Akibat pakaiannya itu, Yen dipanggil Departemen Budaya Vietnam hingga kemudian diinterogasi. Yen didenda sebesar 3,5 juta dong Vietnam atau sekitar Rp 1,6 juta. Sementara panitia penyelenggara fashion show didenda 7,5 juta dong Vietnam.
Wakil Ketua Departemen Budaya Vietnam Do Hoang Nam menyatakan beberapa pakaian yang dikenakan para model di acara tersebut, termasuk pakaian Yen, tidak melalui seleksi atau screening. Namun busana-busana tersebut malah digunakan.
"Mereka mencoba mengelabui kita. Sebenarnya Yen menolak pakaian itu, tetapi ia dipaksa pihak penyelenggara," kata Nam, seperti dilansir Diva Asia, Senin (31/12/2012).
Sementara Yen sendiri mengaku tidak percaya diri dan gugup saat mengenakan pakaian tersebut. "Saat pakai gaun itu, aku gugup dan merasa bersalah. Aku juga sadar jika baju itu terlalu terbuka," katanya.
Yen juga mengaku sebenarnya ini bukan pertama kalinya ia memakai pakaian terbuka seperti itu di fashion show. Tapi, mulai sekarang ia berjanji tak akan mengenakannnya lagi.
Wanita 24 tahun ini pun meminta maaf kepada publik atas apa yang dilakukannya tersebut. "Aku minta maaf kepada semuanya," tandas Yen.