Otak
kita adalah hal menakjubkan yang diciptakan oleh Tuhan. Dengan
milyaran sel saraf kita ia menjadi pusat kehidupan kita, memahami
dunia melalui indera, mengerti dunia melalui pemikiran dan
memutuskan segala sesuatu yang harus kita lakukan. Tapi otak kita
juga tidak sempurna dan terkadang bisa kita kacaukan.
Di bawah ini adalah daftar beberapa cara otak kita mengacaukan pandangan kita mengenai kehidupan, atau mengacaukan pikiran kita. Dua di antaranya bisa Anda lakukan dengan sengaja.
7. Confabulation
Kasus yang terkenal menyangkut seseorang yang dipandu oleh terapis untuk mengingat masa lalunya dan bisa mengingat bahwa dirinya anggota gereja setan, berulang kali disetubuhi, makan darah, padahal itu semua tidak pernah terjadi dan semua itu hanya rekaan yang dibuat otaknya sendiri.
Aplikasi kelemahan pikiran ini sangat banyak, contohnya pemimpin negeri kita sendiri yang sering “pasang tampang benar” daripada berbuat sesuatu yang benar.
Jadi lain kali Anda melihat seorang pria ganteng atau wanita cantik masuk ke ruangan, masih ingatkah Anda warna baju mereka?
2. Proprioception
1. Lucid Dreaming
Anda sudah menonton Inception? Jika belum tontonlah, film itu sangat bagus. Teori lucid dreaming adalah apabila pada mimpi Anda, Anda sadar bahwa Anda tidak bermimpi (ya silakan dibaca lagi), maka Anda dapat berbuat apapun dan menciptakan apapun dalam mimpi Anda itu.
Otak kehilangan kemampuan nalarnya saat kita bermimpi dan tidak mampu membedakan suatu persepi benar atau salah. Jadi Anda tidak bermimpi dan melihat sebuah kuda pink bersayap, otak Anda akan menolak persepsi itu, namun di dunia mimpi otak tidak bisa melakukan hal tersebut dan akan menerima hal tersebut sebagai suatu kenyataan.
sumber
Di bawah ini adalah daftar beberapa cara otak kita mengacaukan pandangan kita mengenai kehidupan, atau mengacaukan pikiran kita. Dua di antaranya bisa Anda lakukan dengan sengaja.
Confabulation adalah kondisi
dimana kita bisa mengingat ingatan yang sebenarnya tidak pernah
terjadi. Hal ini biasanya terjadi pada ingatan-ingatan masa kecil.
Yang mengerikan adalah kondisi ini bisa dimasukan ke dalam pikiran kita oleh orang lain.
Kasus yang terkenal menyangkut seseorang yang dipandu oleh terapis untuk mengingat masa lalunya dan bisa mengingat bahwa dirinya anggota gereja setan, berulang kali disetubuhi, makan darah, padahal itu semua tidak pernah terjadi dan semua itu hanya rekaan yang dibuat otaknya sendiri.
Ternyata kerja otak sangat buruk dalam
mengingat kenangan di masa lalu, sering kali otak hanya mengingat
detail besar dan merupakan detail kecil, bahkan selalu melupakan
asal dari kenangan tersebut.
Pernahkah Anda bertemu dengan
kawan lama yang berbicara tentang suatu acara lama yang terjadi
semasa Anda kecil namun Anda tidak pernah mengikuti
acara tersebut? Otak Anda akan terkadang langsung mengira Anda
ikut acara itu dan “menciptakan” detail-detail kecil untuk
mendukung kenangan palsu tersebut. “Saya datang kok memakai baju
biru, ketemu si anu si itu”. Coba pikir lagi.http://ladjunewsonline.blogspot.com
6. Implicit Memory
Orang
cenderung lebih percaya suatu pernyataan yang sering dikemukakan
dibandingkan sebuah pernyataan yang tidak akrab di pikiran Anda.
Hal ini merupakan ilusi kebenaran dan jaman sekarang sering sekali
digunakan media massa untuk menipu Anda.
Sebuah contoh
yang sangat lucu dan menunjukkan betapa mudahnya Orang Amerika
ditipu adalah 60% orang Amerika percaya bahwa Obama itu seorang
Muslim. Untuk membuktikan bahwa dia bukan seorang Muslim di atas
kami beri gambar Obama minum Bir. Isu ini dihembus-hembuskan terus
oleh media AS sehingga menjadi sebuah ilusi kebenaran dan hal itu
menjadi sesuatu yang sepertinya lebih benar dibandingkan bahwa
Obama itu seorang Kristen yang taat.
Aplikasi kelemahan pikiran ini sangat banyak, contohnya pemimpin negeri kita sendiri yang sering “pasang tampang benar” daripada berbuat sesuatu yang benar.
5. Halusinasi
Anda
ingin merasakan halusinasi? Cobalah percobaan Ganzfeld Effect, legal
dan aman. Potong sebuah bola ping-pong menjadi dua, tutup mata Anda
dengan bola ping-pong tersebut, duduk/tidur santa dan dengarkan
melalui radio saluran tanpa stasiun
(bunyi keresek pada radio Anda). Biarkan selama setengah jam dan
mungkin saja Anda akan mulai berbicara dengan keluarga Anda yang
sudah meninggal, melihat Monas sedang jalan-jalan, atau mungkin
bertemu si komo di tengah jalan?http://ladjunewsonline.blogspot.com
4. Change Blindness
Bila
Anda sedang melihat sebuah pemandangan, misalnya surga dengan
malaikat-malaikat dan sepersekian detik saja mata Anda teralihkan ke
arah lain, ketika kembali melihat pemandangan malaikat-malaikat
Anda tidak akan menyadari perubahan latar belakang menjadi neraka
karena fokus Anda ke malaikat-malaikat.
Para ahli menamakan fenomena ini Change Blindness (buta terhadap perubahan). Beberapa teori menyatakan bahwa otak tidak mampu membaca perubahan yang terjadi pada persepsi Anda, atau dari awalnya persepsi Anda mengenai sesuatu itu tidak lengkap sehingga bagian yang tidak lengkap dibuang begitu saja oleh otak.
Para ahli menamakan fenomena ini Change Blindness (buta terhadap perubahan). Beberapa teori menyatakan bahwa otak tidak mampu membaca perubahan yang terjadi pada persepsi Anda, atau dari awalnya persepsi Anda mengenai sesuatu itu tidak lengkap sehingga bagian yang tidak lengkap dibuang begitu saja oleh otak.
Jadi lain kali Anda melihat seorang pria ganteng atau wanita cantik masuk ke ruangan, masih ingatkah Anda warna baju mereka?
3. Saccadic Masking http://ladjunewsonline.blogspot.com
Masih
berkaitan dengan fenomena di atas. Tahukah Anda bahwa sebagian
waktu Anda menggunakan mata Anda, otak Anda menjadi buta. Kita tes.
Tengok ke kiri dengan cepat, pandang dinding di sebelah Anda,
lalu tengok ke kanan, lihat dinding di kanan Anda.
Saat Anda menengok, gerakan kita
terlalu cepat sehingga mata tidak dapat memfokuskan pandangan. Saat
itu otak Anda berpikir gambar blur itu tidak akan banyak berguna
maka ia akan membuang pandangan itu dari ingatan dan persepsi Anda.
Saat itulah secara efektif Anda buta. Fenomena ini disebut
Saccadic Maksing, dimana Saccade itu adalah gerakan cepat mata.
Proprioception adalah kemampuan otak untuk mengetahui “dimana”
bagian tubuh Anda sebenarnya. Nah otak kita yang tidak sempurna
ini sering kali rusak proprioception-nya. Yah tidak rusak tapi
kebingungan.
Percobaan yang paling terkenal
disebut efek pinokio. Anda harus melakukannya bersama teman Anda.
Ajak teman Anda duduk di bangku depan Anda sedangkan Anda duduk di
belakangnya. Pegang hidung Anda dan hidung teman Anda secara
bersamaan (dengan tangan berbeda tentunya) kemudian mulai elus-elus
lembut hidung Anda dan hidung teman Anda. Satu menit kemudian Anda
akan merasakan bahwa hidung Anda menjadi sangat panjang.
Di sinilah Proprioception otak Anda
akan sang hidung menjadi bingung. Anda bisa melakukan percobaan
ini pada bagian tubuh lainnya, hasilnya tentu akan sangat lucu.
Anda sudah menonton Inception? Jika belum tontonlah, film itu sangat bagus. Teori lucid dreaming adalah apabila pada mimpi Anda, Anda sadar bahwa Anda tidak bermimpi (ya silakan dibaca lagi), maka Anda dapat berbuat apapun dan menciptakan apapun dalam mimpi Anda itu.
Otak kehilangan kemampuan nalarnya saat kita bermimpi dan tidak mampu membedakan suatu persepi benar atau salah. Jadi Anda tidak bermimpi dan melihat sebuah kuda pink bersayap, otak Anda akan menolak persepsi itu, namun di dunia mimpi otak tidak bisa melakukan hal tersebut dan akan menerima hal tersebut sebagai suatu kenyataan.
sumber