Permen karet, konon mulai dikenal manusia sejak era sebelum masehi. Mereka mengunyah tanam-tanaman sambil mencari makanan. Tanam-tanaman yang dikunyah itu tidak mereka telan, tapi di-lepeh seperti permen karet saat menemukan makanan yang sebenarnya. Kebiasaan ini berlangsung beribu tahun, hingga akhirnya dicari berbagai jenis bahan yang bisa dikunyah tanpa harus ditelan.
Sayang, tidak ada pencatatan yang pasti tentang kebiasaan ini di era sebelum masehi. Sejarah permen karet secara jelas baru tertulis sejak tahun 1842. Situs www.cracked.com menulis bahwa permen karet modern pertama kali secara komersial dibuat oleh John B Curtis.
Saat pertama kali dibuat, permen karet buatan John ini memang tidak langsung direspons baik oleh pasar. Maklum, saat itu memang konsumsi permen karet belum populer di kalangan masyarakat. Enam tahun kemudian, yakni tahun 1946, barulah dia meraih sukses di bisnis permen karet. Saat itu, John jadi satu-satunya pengusaha permen karet di dunia.
Pada tahun itu pula dia membangun pabrik permen karet di Bangor, Maine, Amerika Serikat (AS). Begitu dibuat secara pabrikan, dia kemas permen karet itu untuk menarik perhatian konsumen. Untuk menguatkan brand bisnisnya, John menamai area pabriknya dengan sebutan ibukota dunia permen karet.
Uniknya, permen karet saat itu bukanlah terbuat dari karet. Bahan baku utama pembuatan permen karet John ini adalah getah cemara. Dengan strategi pemasaran yang bagus, permen karet John ini pun meluas terus pasarnya. Selain itu juga menginspirasi para pengusaha yang lain untuk memulai bisnis permen karet.
Mulai tahun 1924, permen karet menjadi bagian dari gaya hidup anak muda di AS. Mereka merasa lebih percaya diri saat mengunyah permen karet. Saat itu sudah banyak pembuat permen karet di AS. Tak hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri, para pengusaha juga mulai mengekspor permen karet buatannya ke luar negeri.
Begitu banyaknya permintaan permen karet dari luar negeri menjadikan perekonomian AS terdongkrak oleh produk tersebut. Di tahun 1924, permen karet menjadi komoditas ekspor tersbesar setelah peralatan militer. Di tahun ini, bahan permen karet sudah lebih bervariasi, dan tidak hanya dari getah cemara.