Dok. Thinkstock
Masalah ekonomi ini tentunya ikut mempengaruhi kehidupan pernikahan Anda. Misalnya saja, suami yang baru saja kehilangan pekerjaan dan tak kunjung mendapat pekerjaan baru, akan mudah stres. Depresi dan stres yang dialaminya itu bisa membuatnya gampang tersulut emosi. Istri yang tidak mau memahami hal itu, akan ikut terbawa marah-marah. Alhasil pernikahan yang tadinya adem-ayem, jadi kerap diwarnai keributan.
Adakah caranya agar hal di atas tidak terjadi? Psikolog yang kerap memberikan nasihat tentang percintaan dan populer setelah muncul dalam talk show Oprah Winfrey, Dr. Phil McGraw memberikan beberapa sarannya:
1. Ketahui dan Cari Solusi Atas Masalah Tersebut
Saat Anda merasa emosi, usahakan Anda tidak melampiaskannya pada suami. Ketimbang marah, bicarakan saja dengannya apa yang membuat Anda emosi. "Anda harus berhadapan dengan pasangan dan mengatakan, 'kita sedang ada dalam masalah dan kita harus menyelesaikan ini bersama-sama", begitu perkataan yang disarankan Dr. Phil.
Kalau memang yang membuat Anda kesal adalah kondisi keuangan keluarga, bicarakan dengan suami apa solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Marah-marah pada suami, tidak akan membuat kondisi keuangan Anda membaik. Suami bisa bertambah stres dan belum tentu hal tersebut berdampak positif pada usahanya membuat ekonomi keluarga kembali stabil.
2. Jangan Tutupi Kesedihan atau Kekhawatiran yang Dirasakan
Beberapa pria memiliki ego yang sangat tinggi. Sehingga mereka tidak mau menunjukkan kesedihan atau ketakutan saat hal tersebut dirasakan.
Menurut Dr. Phil, yang terbaik dilakukan justru tunjukkan kekhawatiran atau kesedihan tersebut. Biarkan istri tahu kalau Anda memang tengah rapuh. Ketika istri paham kondisi Anda, dia pun bisa lebih memahami dan tak mudah tersulut emosi.
3. Jujur
Dr. Phil menegaskan komunikasi yang efektif dimulai dari kejujuran. "Jika Anda mengatakan akan mencari kerja, ya carilah pekerjaan itu," tukasnya. "Jangan katakan seolah-olah Anda tidak bersungguh-sungguh," tambahnya. Para suami sebaiknya juga bersikap lebih terbuka atas masukkan dari pasangannya.
4. Jangan Malu untuk Minta Bantuan
Dr. Phil menyarankan agar suami atau istri jangan takut untuk mengakui kalau mereka tidak bisa mengatasi masalah ekonomi ini sendirian. Para suami lah yang biasanya sulit mengakui hal tersebut karena ego mereka. Padahal jika diatasi bersama-sama, masalah tersebut bisa lebih cepat selesai.
Misalnya saja, saat Anda tengah dikejar utang kartu kredit yang sangat banyak, jika Anda terus memendam masalah itu sendiri, belum tentu dapat menyelesaikannya. Lain halnya jika Anda mengatakannya pada suami, suami mungkin saja bisa membantu Anda mencarikan uang untuk membayar hutan tersebut.
5. Tetapkan Prioritas
Saat masalah ekonomi menerpa, buat daftar mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Apakah itu membayar cicilan rumah, uang sekolah anak, listrik dan telepon, dan sebagainya. Anda dan pasangan harus mendiskusikan masalah ini bersama, agar tidak terjadi tumpang-tindih nantinya atau malah ada pembayaran yang terlewatkan.
6. Buat Rencana yang Memang Nyata
"Perbedaan mimpi dan rencana adalah adanya timeline," ujar Dr. Phil. Saat Anda dan suami membuat rencana, buat juga daftar kapan rencana itu dijalankan dan bagaimana caranya agar hal itu bisa terwujud. Misalnya, dalam sepekan, masalah suami yang belum mendapat pekerjaan harus segera selesai. Kalau ternyata dalam seminggu dia masih menganggur, evaluasi rencana tersebut, cari letak kesalahannya di mana dan perbaiki. Dalam membuat rencana tersebut sebaiknya pilihlah hal-hal yang memang realistis untuk dijalankan.