Pin It

Ini dia Bapaknya Black Berry



Namanya Mike lazaridis, lahir di istanbul turki pada 14 maret 1961. nama aslinya Mihalis Lazaridis. Doski berasal dari keluarga Yunani. Di umur 5 tahun beliau beserta keluarganya pindah ke kanada.

Lazaridis kecil memang terkenal sudah haus ilmu dan gemar otak atik elektronik. Di umu4 4 tahun ia merangkai gramofon dari lego, saat berumur 8 tahun ia membuat jam lonceng. Pada umur 12 tahun ia menerima penghargaan dari perpustakaan umum windsor karena ia telah melahap habis semua buku sains di perpustakaan tersebut .

Menjelang SMA, Lazaridis bertemu dengan guru guru yang mendukung hobinya. Salah satu gurunya bahkan mengizinkan Lazaridis untuk merangkai peralatan elektronik di toko miliknnya, dengan syarat ia terlebih dahulu harus membaca dan memahami buku manual guna merangkai berbagai alat elektronik tersebut. Disinilah Lazaridis muda memperoleh banyak ilmu yang kelak akan memberikannya kesuksesan yang belum pernah ia sendiri bayangkan.

Lazaridis kuliah di fakultas Teknik Elektro di Universitas Waterloo, Kanada. 2 bulan menjelang akhir masa kuliah ia justru berhenti kuliah, ia lebih memilih mendirikan perusahaan elektronik bersama teman masa kecilnya Douglas Fregin.



Perusahaan ini bernama RIM (Research in Motion).



RIM menciptakan berbagai perangkat elektronik untuk perusahaan" besar, semisal jaringan komputer General Motors, alat pembaca barcode untuk pengeditan film, dll

Perangkat tersukses yang berhasil ditelurkan RIM adalah blackberry. Sejak dulu Lazardis bermimpi untuk menciptakan teknologi nirkabel yang memudahkan seseorang untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang lain. Blackberry sendiri sebenarnya telah dirilis sejak 1999, namun baru menjelang 2008 booming besar"an merambah seluruh dunia (termasuk indonesia ). tercatat di tahun 2009 saja telah ada 26 juta pengguna Blackberry dan pendapatan RIM mencapai 11 milyar dolar AS 
 
sumber:kaskus.us

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki