Pin It

6 Pekerjaan Ideal yang Pada Kenyataannya Buruk

1. CEO
pekerjaan impian ceo
Banyak sekali orang yang pada saat ditanyakan apa pekerjaan ideal mereka? Mereka akan menjawab CEO. Orang-orang atau CEO ini hanya perlu di kantor, memerintahkan pekerjaan mereka ke orang lain, menandatangani dokumen kontrak yang paling penting saja dan mendapatkan kekayaan dari hal itu. 
Walaupun pada saat perusahaan itu mengalami resesi, dibandingkan para pegawai yang menjadi pengangguran, ia hanya perlu memerintahkan orang dengan status tinggi di bawahnya untuk bertanggung jawab atas hal itu dan ia kabur ke tempat yang tidak diketahui keberadaannya.
Sisi Negatif:
Pertama-tama, kebanyakan CEO di dunia ini tidaklah seperti yang kita bayangkan dengan gaji tinggi dan sombong. Pada kenyataanya, hanya 1 di antara 20 CEO mendapatkan 5% keuntungan dari bidangnya.
Walaupun CEO umumnya mendapatkan 700 Ribu Dollar per tahun, mereka menjadi CEO setelah puluhan tahun kerja keras dan rata-rata berumur 56 tahun dan rata-rata pensiun CEO adalah 62 tahun. Jadi jika dibandingkan maka hanya sekitar 6 tahun berada di puncak perusahaan yang dibandingkan dengan puluhan tahun kerjanya.
Mungkin Anda melihat CEO adalah bos perusahaan, tapi CEO masih memiliki atasan yang dikenal dengan nama Stockholders atau shareholder, jika para CEO ini tidak menyenangkan bagi para shareholder maka CEO-CEO ini dapat digantikan oleh orang lain.
Yang lebih buruk lagi, karena Anda CEO dan Anda adalah orang yang 'dianggap' kaya, jika Anda tidak membeli suatu produk maka Anda akan dianggap pelit atau sombong. Anda-pun tidak leluasan dalam membeli barang sesuka hati.
2. Penguji Video Game
penguji video game
Mungkin ini adalah pekerjaan impian para gamer, alasannya sangat sederhana. Gamer suka bermain, dan ia dibayar atas hiburan yang ia dapat. Anda dibayar untuk memainkan video game.
Sisi Buruk :
Bermain video game memang menyenangkan, tetapi apabila Anda bekerja sebagai penguji video game hal ini sangatlah jauh berbeda dengan bermain. Anda dibayar untuk memainkannya sesuai dengan guideline atau alur kerja yang sudah ditentukan, dan Anda harus mengulanginya berkali-kali untuk menemukan bug. Bahkan Anda terkadang harus secara sengaja membuat diri Anda kalah berkali-kali untuk menemukan bug ini.
Game yang Anda mainkan juga bukanlah game yang sudah selesai, melainkan game yang setengah selesai dan mungkin ada banyak bug, Anda hanya berputar-putar di suatu stage yang tidak selesai-selesai dan setiap pengujian Anda mungkin harus mengulang dari stage awal lagi.
Gaji Anda pun hanya lebih tinggi sedikit dari taraf gaji umumnya. Ironisnya jika Anda tidak menerima pekerjaan ini, masih banyak gamer yang mau menjadi penguji game selain Anda.
3. Penguji Makanan
Penguji Makanan
Penguji makanan sekarang ini sering ditemukan bekerja pada perusahaan makanan untuk menghasilkan produk baru, atau memastikan rasa makanan tidak berubah. 
Beberapa perusahaan memperbolehkan penguji untuk menyarankan dan mempengaruhi resep baru, hal ini memungkinkan penguji jadi koki yang dapat makan makanan mewah, tanpa perlu melewati tahap menjadi pelayan yang harus melayani tamu yang tidak memberikan tip.
Sisi Buruk:
Kebanyakan penguji makanan tidak menguji makanan mereka di meja makan, tetapi secara langsung di dapur yang berantakan, bahkan mereka dapat saja menguji makanan setengah matang dengan rasa yang mengerikan.
Mungkin beberapa penguji beruntung karena mereka dapat mencoba makanan matang yang enak. Akan tetapi apabila mereka selalu merasakan makanan enak itu, indera perasa mereka pun dapat mati rasa dan mereka tidak dapat merasakan apa-apa selama beberapa saat (lebih cepat lagi jika makanan tersebut panas). 
Bahkan bagi penguji makanan yang sial, mereka harus menguji makanan yang tidak mereka kenal dengan rasa yang cukup aneh. Ada beberapa perusahaan yang mengharuskan penguji untuk menguji berbagai tipe jamur, pil-pil obat, sampai dengan makanan hewan.
4. Penonton TV Profesional
 
penonton TV profesional
Anda mungkin mengira bahwa pekerjaan ini adalah candaan, tetapi pekerjaan ini memang nyata dan ada. Anda hanya perlu menonton TV dan dibayar untuk hal itu. Pekerjaan ini dibutuhkan oleh beberapa produsen acara.
Bahkan ada perusahaan yang mempekerjakan orang dengan jabatan pekerjaan ini untuk memastikan rating setiap show televisi.
Sisi Negatif:
Dalam pekerjaan ini Anda diharuskan untuk menonton TV selama 8 jam sehari dan Anda juga tidak mungkin selalu menonton acara TV yang Anda suka. Bahkan jika Anda menonton acara komedi yang 'katanya' lucu, bayangkan Anda harus menonton itu setiap hari.
Bahkan yang lebih sial, ada beberapa perusahaan yang mempekerjakan orang untuk menonton dan menghitung berapa jumlah logo perusahaan lain yang muncul dalam sebuah acara TV. Anda duduk di depan TV dan menghitung berapa banyak produk yang ditempatkan di berbagai acara TV, Anda bahkan tidak menonton acaranya, Anda hanya berkonsentrasi melihat apakah ada produk yang Anda cari.
5. Pembuat Video YouTube Profesional
pembuat video youtube
Tahukah Anda kalau YouTube berani membayar Anda jika Anda bisa memberikan sebuah video berkualitas yang banyak ditonton orang. Bahkan dengan video Anda, Anda bisa terkenal tanpa atau dengan pengalaman yang sedikit. Anda membuat video, Anda terkenal dan Anda dibayar mungkin inilah yang menjadi alasan ribuan video slelau di-upload ke YouTube setiap harinya.
Sisi Buruk:
Jika Anda terkenal, biasanya pada saat seseorang menjadi selebriti, mereka meninggalkan kehidupan biasa mereka demi popularistas. Tidak bisa lagi pergi ke swalayan, mal-mal umum, membeli produk spesifik karena dapat menjadi sokongan produk, dan sebagainya.
Pembuat video ini kehilangan privasi mereka tetapi dtukar dengan bayaran jutaan dollar atas kehilangan privasi tersebut. Akan tetapi, setelah YouTube mendapatkan status "Viral" - yakni dimana video tersebut sudah mendapatkan banyak penonton, orang tersebut telah menyerahkan hak privasinya dan ia hanya dibayar kecil atau bahkan tidak dibayar lagi.
Pada kenyataanya, Shane Dawson, orang dengan keuntungan terbesar dari YouTube di tahun 2010 dnegan total 300 ribu dollar merupakan selebriti dunia Internet, ia dapat dikatakan Oprah Winfrey dunia Internet. Bedanya Oprah Winfrey memiliki kekyaan 2,7 miliar dollar sedangkan Shane Dawson hanya 300 ribu dollar, padahal Shane Dawson adalah pembuat video nomor satu.
6. Ayah Rumah Tangga
Ayah Rumah Tangga
Ayah Rumah Tangga sekarang ini telah menjadi sangat umum dan dapat diterima di kalangan masyarakat Barat, hal ini disebabkan wanitanya memiliki pekerjaan yang lebih baik dan jauh menguntungkan, bahkan pekerjaannya jauh melebihi pekerjaan Sang Pria.
Dibandingkan dengan bekerja keras membanting tulang, mungkin pekerjaan ini lebih mudah di mana Anda hanya perlu mengurus anak-anak jika memang ada dan tidak ada pengasuh, merapikan rumah tangga jika tidak ada pembantu, terdengar hanya perlu duduk santai dan menyibukkan diri mungkin dengan berpergian.
Sisi Negatif:
Mungkin hal pertama yang menguntungkan dari pekerjaan ini adalah Anda tidak berhadapan dengan bos dan Anda akan dapat mengatur jadwal anak Anda sehingga Anda dapat mempunyai waktu karena rumah Anda mempunyai pembantu. Tetapi pada kenyatannya, ini tidaklah benar. Ini adalah pekerjaan paling banyak permintaan, buruk dan dengan bos paling galak, yaitu anak-anak dan bayi. Bahkan pekerjaan ini tidak memiliki batas waktu, Anda harus siap sedia berada di rumah jika ada kejadian mendesak.
Bahkan walaupun mungkin Anda dapat memiliki pekerjaan ini, istri Anda mungkin akan 'memecat' Anda. Hal ini disebabkan para wanita tentu lebih menginginkan pria yang dapat melindungi dan menjadi penopang keluarga.
Jika Anda tidak percaya Anda boleh menanyakan para istri rumah tangga, kemungkinan besar para istri rumah tangga ingin suami mereka bekerja dan Sang Istri hanya perlu menjadi istri rumah tangga umumnya

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki