Pasti ada rasa bangga bagi Wali Kota Solo Joko Widodo dan warga kota solo saat di keluarkannya mobil hasil rakitan siswa-siswa SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Solo. Spesifikasi yang diusung mobil nasional Esemka Rajawali sudah tergolong bagus dan tidak kalah dengan hasil yang dikeluarkan pabrik.
Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) juga mengganti mobil dinas Toyota Camry yang biasa dinaikinya, dengan mobil nasional atau disingkat Mobnas Esemka Rajawali. Serah terima mobil nasional ini dilakukan pada hari Senin (2/1/2012), di Balaikota Solo.
“Harganya murah tapi tidak kalah dengan mobil buatan pabrik, kalau surat izinnya keluar langsung saya pakai, tapi kalau tidak keluar juga ya tetap saya pakai,” kata Jokowi.
“Mobil dinas Jokowi tersebut adalah varian Sport Utility Vehicle (SUV) dengan kelir hitam. Mobil ini bermesin bensin dan memiliki kapasitas 1.500cc dengan empat silinder plus sistem bahan bakar injeksi,” staf pengajar teknik kendaraan ringan SMK Negeri 2 Surakarta Sriyono, kepada Okezone.
“Basic mesin Esemka Rajawali ini adalah KIA, atau dulu mesinnya digunakan oleh Timor. Mesin ini mampu memproduksi 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm,” lanjut Sriyono.
Esemka Rajawali memiliki kapasitas tujuh penumpang dengan fitur-fitur terkini seperti power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD, serta tak ketinggalan sensor parkir.
Untuk membuat satu unit mobil tersebut membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Perakitan mobil Kiat Esemka itu, dibina dari salah satu pengusaha otomotif, H Sukiyat, pemilik usaha Kiat Motor Klaten.
Esemka Rajawali ini sudah memiliki agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang dipegang PT Solo Manufaktur Kreasi. Harga satu unit mobil nasional ini diperkirakan hanya Rp75 juta.
Spesifikasi
* Varian : Sport Utility Vehicle (SUV)
* Warna : Hitam
* Mesin : Sistem injeksi 4 silinder 1.500cc
* Kafasitas Penumpang: 7 orang
* Fitur Pendukung: power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD dan sensor parkir.
* Kisaran Harga : 75 hingga 95 juta rupiah.
Body dari mobil buatan SMK inipun tidak kalah dengan body umum mobil Import pada umumnya.
Beginilah dalam dari mobil Esemka.
Wali Kota Solo Joko Widodo saat pemasangan plat pada mobil buatan generasi muda itu.
Menurut beberapa sumber yang saya baca, Esemka bukanlah mobil pertama yang berhasil diciptakan oleh generasi muda Indonesia. Mobil-mobil karya anak bangsa lainnya juga lebih dulu hadir, seperti Komodo, Tawon, Gea, Marlip, Maleo, Wakaba, Timor, Esemka Digdaya.
Memang mobnas seperti sengaja ditenggelamkan di negeri ini. Dibandingkan dengan mobil jepang, eropa yang berlalu lalang di jalanan Indonesia. kenapa demikian?. Mungkin, karena pajak pemasukan Mobil yang diimport lebih besar di bandingkan mobil buatan SMK.
sumber
Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) juga mengganti mobil dinas Toyota Camry yang biasa dinaikinya, dengan mobil nasional atau disingkat Mobnas Esemka Rajawali. Serah terima mobil nasional ini dilakukan pada hari Senin (2/1/2012), di Balaikota Solo.
“Harganya murah tapi tidak kalah dengan mobil buatan pabrik, kalau surat izinnya keluar langsung saya pakai, tapi kalau tidak keluar juga ya tetap saya pakai,” kata Jokowi.
“Mobil dinas Jokowi tersebut adalah varian Sport Utility Vehicle (SUV) dengan kelir hitam. Mobil ini bermesin bensin dan memiliki kapasitas 1.500cc dengan empat silinder plus sistem bahan bakar injeksi,” staf pengajar teknik kendaraan ringan SMK Negeri 2 Surakarta Sriyono, kepada Okezone.
“Basic mesin Esemka Rajawali ini adalah KIA, atau dulu mesinnya digunakan oleh Timor. Mesin ini mampu memproduksi 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm,” lanjut Sriyono.
Esemka Rajawali memiliki kapasitas tujuh penumpang dengan fitur-fitur terkini seperti power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD, serta tak ketinggalan sensor parkir.
Untuk membuat satu unit mobil tersebut membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Perakitan mobil Kiat Esemka itu, dibina dari salah satu pengusaha otomotif, H Sukiyat, pemilik usaha Kiat Motor Klaten.
Esemka Rajawali ini sudah memiliki agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang dipegang PT Solo Manufaktur Kreasi. Harga satu unit mobil nasional ini diperkirakan hanya Rp75 juta.
Spesifikasi
* Varian : Sport Utility Vehicle (SUV)
* Warna : Hitam
* Mesin : Sistem injeksi 4 silinder 1.500cc
* Kafasitas Penumpang: 7 orang
* Fitur Pendukung: power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD dan sensor parkir.
* Kisaran Harga : 75 hingga 95 juta rupiah.
Body dari mobil buatan SMK inipun tidak kalah dengan body umum mobil Import pada umumnya.
Beginilah dalam dari mobil Esemka.
Wali Kota Solo Joko Widodo saat pemasangan plat pada mobil buatan generasi muda itu.
Menurut beberapa sumber yang saya baca, Esemka bukanlah mobil pertama yang berhasil diciptakan oleh generasi muda Indonesia. Mobil-mobil karya anak bangsa lainnya juga lebih dulu hadir, seperti Komodo, Tawon, Gea, Marlip, Maleo, Wakaba, Timor, Esemka Digdaya.
Memang mobnas seperti sengaja ditenggelamkan di negeri ini. Dibandingkan dengan mobil jepang, eropa yang berlalu lalang di jalanan Indonesia. kenapa demikian?. Mungkin, karena pajak pemasukan Mobil yang diimport lebih besar di bandingkan mobil buatan SMK.
sumber