Kecewa dengan Research in Motion (RIM) yang terkesan tak mau mematuhi regulasi di Indonesia, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Informasi (LPPMI) berniat menggelar aksi pelemparan BlackBerry sebagai bentuk protes yang akan dilaksanakan di tiga tempat Kedubes Kanada, kantor RIM di kuningan dan public area, seperti bundaran HI.
Kamilov menilai aksi tersebut akan menjadi pembelajaran bagi RIM agar tidak meremehkan dan main-main dengan negara ini. Aksi lempar BlackBerry bebas diikuti oleh siapapun yang tergerak untuk memprotes RIM dan terusik rasa nasionalismenya.
Kamilov juga berharap aksi lempar BlackBerry menjadi pembelajaran bagi konsumen Indonesia agar tetap memilik rasa cinta kepada Tanah Air. Menurutnya, tidak boleh sebuah produk dari luar melecehkan negara ini.
Salah satu bentuk kekecewaan yang ditujukan ke vendor Kanada itu adalah, enggan dibangunnya pusat data center di Indonesia, malah lebih membangun Network Aggregator di Singapura. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan pengguna BlackBerry yang sangat besar.
RIM sendiri masih terus tarik ulur dengan pemerintah soal berbagai janjinya yang belum terlaksana. Seperti pembangunan data center dan network aggregator di Indonesia yang belum dilakukan oleh produsen asal Kanada tersebut.
Kamilov mengatakan, aksi tersebut direncanakan setelah Natal nanti, di mana pihaknya akan bertemu dengan aparat keamanan untuk memastikan kapan aksi tersebut akan digelar.
Kamilov menilai aksi tersebut akan menjadi pembelajaran bagi RIM agar tidak meremehkan dan main-main dengan negara ini. Aksi lempar BlackBerry bebas diikuti oleh siapapun yang tergerak untuk memprotes RIM dan terusik rasa nasionalismenya.
Kamilov juga berharap aksi lempar BlackBerry menjadi pembelajaran bagi konsumen Indonesia agar tetap memilik rasa cinta kepada Tanah Air. Menurutnya, tidak boleh sebuah produk dari luar melecehkan negara ini.
Salah satu bentuk kekecewaan yang ditujukan ke vendor Kanada itu adalah, enggan dibangunnya pusat data center di Indonesia, malah lebih membangun Network Aggregator di Singapura. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan pengguna BlackBerry yang sangat besar.
RIM sendiri masih terus tarik ulur dengan pemerintah soal berbagai janjinya yang belum terlaksana. Seperti pembangunan data center dan network aggregator di Indonesia yang belum dilakukan oleh produsen asal Kanada tersebut.
Kamilov mengatakan, aksi tersebut direncanakan setelah Natal nanti, di mana pihaknya akan bertemu dengan aparat keamanan untuk memastikan kapan aksi tersebut akan digelar.