Ilustrasi Spinops (Foto: Telegraph)
LONDON - Sebuah spesies dinosaurus bertanduk yang dikenal sebagai Spinops sternbergorum, telah ditemukan di ruang bawah tanah Natural History Museum.
Sisa-sisa herbivora ini, berasal dari keluarga yang sama seperti Triceratops yang digali saat penggalian bersama sekelompok besar fosil dan disebut sebagai'tulang tidur' di Alberta, Kanada 1916.
Tapi tulang-tulang yang digambarkan sebagai 'sampah' oleh Keeper Geologi saat itu, tidak diketahui selama hampir 100 tahun sebelum para ahli menyadari bahwa mereka memiliki spesies yang belum dideskripsikan.
Dr Andrew Farke, pemimpin peneliti mengatakan, "Saya langsung tahu bahwa fosil-fosil ini merupakan sesuatu yang tidak biasa, dan sangat menyenangkan untuk belajar tentang sejarah mereka yang rumit."
"Di sini kita tidak hanya memiliki satu dari spesies yang sama, jadi kami yakin itu bukanlah sebuah contoh aneh dari spesies yang belum diketahui," jelas Farke, dilansir Telegraph,
Sisa-sisa herbivora ini, berasal dari keluarga yang sama seperti Triceratops yang digali saat penggalian bersama sekelompok besar fosil dan disebut sebagai'tulang tidur' di Alberta, Kanada 1916.
Tapi tulang-tulang yang digambarkan sebagai 'sampah' oleh Keeper Geologi saat itu, tidak diketahui selama hampir 100 tahun sebelum para ahli menyadari bahwa mereka memiliki spesies yang belum dideskripsikan.
Dr Andrew Farke, pemimpin peneliti mengatakan, "Saya langsung tahu bahwa fosil-fosil ini merupakan sesuatu yang tidak biasa, dan sangat menyenangkan untuk belajar tentang sejarah mereka yang rumit."
"Di sini kita tidak hanya memiliki satu dari spesies yang sama, jadi kami yakin itu bukanlah sebuah contoh aneh dari spesies yang belum diketahui," jelas Farke, dilansir Telegraph,