Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berdialog dengan pedagang di
Pasar Abdul Gani, Jalan Abdul Gani, Galur, Jakarta Pusat, Rabu
(24/10/2012). Kedatangan Jokowi untuk meninjau dan mendengarkan keluhan
para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
"Setiap pagi, saya selalu minum air seduhan temulawak dicampur kacang hijau dan madu yang dibuat oleh istri. Saya tidak pernah sarapan. Minuman itulah sarapan saya," kata Jokowi ketika tengah menikmati makan siang bersama awak media di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Jokowi, temulawak memiliki kandungan curcuma yang berfungsi memperbaiki fungsi hati sehingga tubuh tidak mudah merasa lesu dan lelah.
"Di dalam temulawak itu ada kandungan yang namanya curcuma. Kandungan itu bertugas untuk memperbaiki fungsi hati. Efeknya adalah tubuh menjadi tidak cepat capek karena fungsi hati tidak terganggu," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku sudah mengonsumsi minuman tersebut sejak 14 tahun silam, yakni ketika bekerja di perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor-impor.
"Saya sudah minum air temulawak itu selama 14 tahun. Sejak saya bekerja di perusahaan ekspor-impor. Sewaktu bekerja di sana, saya sering pulang jam dua pagi, bahkan tak jarang sampai jam empat pagi. Stamina saya harus kuat," tutur Jokowi.
Rabu ini, Jokowi melakukan kunjungan ke beberapa pasar di Jakarta, di antaranya Pasar Senen, Pasar Cempaka Sari, dan Pasar Abdul Gani. Selain itu, Jokowi juga menyempatkan diri meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
Di pasar-pasar tersebut, Jokowi bertemu langsung dengan para pedagang dan mendengarkan keinginan mereka. Dia mengajak serta Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) DKI Jakarta Ratna Ningsih.
Sementara itu, di Pintu Air Manggarai, Jokowi sempat termenung melihat tumpukan sampah yang nyaris menutupi seluruh tempat itu. Dia berharap agar masyarakat Jakarta memiliki budaya bersih dan tertib sehingga tidak lagi membuang sampah sembarangan, termasuk di sungai atau kali.
sumber