Akku dan Leela hanya bisa menunjukkan uang sebesar 64 poundsterling atau sekira Rp986 ribu. uang itu merupakan dana yang dikumpulkan dari upah kerjanya selama bertahun-tahun. Selama kurang lebih 11 tahun, kedua perempuan ini dikabarkan tidak menerima gaji karena majikan mereka mengalami perseteruan.
Kedua perempuan itu berusia 59 tahun dan bekerja di toilet milik Institut Pelatihan Guru Perempuan di wilayah selatan India sejak 1971 silam. Saat mereka masih berusia 18 tahun, mereka hanya mendapatkan gaji sebesar 15 Rupee atau sekira Rp2.690 per bulan. Gaji mereka sama sekali tidak dinaikkan, meski mereka sangat rajin.
Meski mereka sangat berang akan hal itu, mereka pun mendaftarkan dirinya ke Guinness Book of World Records sebagai manusia dengan gaji terendah di dunia. Pada 2001, mereka juga mengadukan hal ini ke Pengadilan Karnataka di Udupi. Pemerintah India memerintahkan untuk membayar kenaikan gaji mereka pada 2003, namun mereka sama sekali tidak menerima apa-apa.
"Kami dijanjikan adanya kenaikan gaji setiap tahun, namun hal itu tidak pernah terjadi. Kami mempercayai majikan kami. Namun kami tidak menyangka, hal ini akan terjadi," ujar Akku.
"Kami bangga akan pekerjaan kami, kami tidak akan menyerah. Kami selalu berharap untuk mendapatkan apa yang kami bisa dapatkan dan yang dijanjikan pada kami," imbuhnya.