Obat berbahaya
sedunia mungkin bisa disematkan untuk scopolamine. Karena, bisa membuat
orang menjadi tidak berdaya, menghapus memori, hingga membuat nyawa
melayang.
'Nafas
Setan' adalah suatu obat yang sangat berbahaya yang dalam dosis tinggi
dapat menyebabkan hilang ingatan (Gambar: Dailymail)
Scopolamine
berasal dari Kolombia, yang dikenal sebagai 'The Devil's Breath' atau si
nafas setan, karena efeknya yang sangat berbahaya itu. Sumber utama
bahan untuk membuat obat ini adalah satu jenis tanaman yang umum ditemui
di Amerika Selatan.
Skopolamin terbuat dari pohon Borrachero, yang mekar dengan bunga-bunga putih dan kuning
Kabar bahwa obat
ini berbahaya bila digunakan, diperoleh dari cerita di daerah perkotaan.
Terutama dari orang-orang yang melihat para korban diperkosa, korban
yang mengalami perampokan dengan mengosongkan rekening bank, dan bahkan
menyerahkan organ tubuhnya.
Ryan Duffy,
seorang penyelidik, telah mengelilingi wilayah Amerika untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai kandungan berbahaya pada obat itu. Ia
mengungkapkan budaya mengejutkan tentang dunia narkoba Kolombia,
mewawancarai orang-orang yang membuat obat, dan para korban obat
Scopolamine.
Salah satu pengedar narkoba di Bogota menjelaskan bagaimana korban dibius hanya dalam beberapa menit
Seorang pengedar
narkoba di ibu kota Bogota, Demencia Black, mengatakan bahwa meski
terlihat sangat sederhana, obat itu begitu menakutkan bagi nyawa
manusia. Menurutnya, Scopolamine dapat ditiupkan kepada seseorang di
jalan. Dalam beberapa menit, orang itu akan berada di bawah pengaruh
obat Scopolamine yang tidak berbau dan berasa.
"Jika sudah
seperti itu, Anda dapat melakukan tindakan apapun yang diinginkan. Orang
itu akan menurut seperti seorang anak," ujarnya, seperti yang dilansir
dari Dailymail, Sabtu (12/5).
Black mengatakan
bahwa satu gram Scopolamine mirip dengan satu gram kokain. Namun, obat
Scopolamine ini dikenal lebih buruk dari anthrax. Dalam dosis tinggi,
lebih mematikan bagi orang yang terkena atau menggunakannya.
"Obat tersebut
dapat merubah orang menjadi zombie. Bahkan, setelah obat habis, korban
akan lupa ingatan mengenai apa yang terjadi dan dialaminya," terang
Black.
Korban: Seorang
wanita Kolombia mengatakan bahwa di bawah pengaruh skopolamin, ia pernah
mengajak seorang pria ke rumahnya dan membantunya merampok rumahnya
sendiri
Satu korban wanita
mengatakan kepada Duffy, bahwa seorang pria mendekatinya di jalan dan
meminta tolong menumpang. Karena sudah dekat, ia tidak keberatan
mengantarkan orang itu ke tujuan, dan mereka minum jus bersama-sama.
Namun, yang
terjadi kemudian, Dia membawa orang itu ke rumahnya dan membantunya
mengumpulkan semua barang-barangnya, termasuk kamera pacarnya dan
tabungan. Menurut British Journal of Clinical Pharmacology, obat
Scopolamine juga dikenal sebagai hyoscine, yang memiliki efek yang sama
dalam hal kehilangan memori, seperti efek diazepam.
Obat
ini tidak berbau dan berasa jika ditiupkan ke wajah seseorang di
jalanan, maka kesadaran mereka hilang, seakan mereka menjadi zombie
Pada zaman dulu,
obat itu diberikan kepada gundik pemimpin Kolombia yang dihukum mati,
dimana mereka disuruh masuk kuburan dan mereka dikubur hidup-hidup. Di
zaman modern, CIA menggunakan obat Scopolamine sebagai bagian dari
interogasi Perang Dingin. Namun, karena susunan kimiawi obat tersebut,
bisa menyebabkan halusinasi kuat.
Obat itu diperoleh
dari pohon yang umum ditemukan di sekitar Kolombia, dan disebut pohon
'borrachero', bila diterjemahkan berarti pohon 'yang akan membuat Anda
mabuk'.
Ryan Duffy berkeliling ke ibukota Bogota untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat berbahaya ini
Dikatakan bahwa
para ibu di Kolombia memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak
tertidur di bawah pohon itu, meskipun kanopi berdaun hijau dan
bunga-bunga kuning dan putih besar tampak menarik
sumber