- Nokia sedang menghadapi masa-masa sulit. Transisi ke sistem operasi Windows Phone belum berlangsung mulus di mana angka penjualan belum melesat seperti yang diharapkan.
Pada kuartal pertama 2012, Windows Phone hanya punya pangsa pasar 2,2% dari seluruh smartphone yang dikapalkan, berdasarkan data dari IDC. Nokia baru-baru ini juga merumahkan banyak karyawannya dan harga saham mereka anjlok drastis.
Nokia mengklaim punya rencana cadangan jika Windows Phone gagal. Meski tidak diungkap secara jelas, mungkin ada salah satu dari rencana berikut yang bisa menyelamatkan mereka jika Windows Phone tak jua berjaya, seperti dikutip detiKINET dari Wired, Selasa (3/7/2012).
1.Balik ke Meego
Sebelum memutuskan memakai Windows Phone, Nokia sejatinya sudah akan memakai OS Meego yang dikembangkannya bersama Intel. Namun rencana tersebut gagal total sejak CEO Stephen Elop memutuskan Nokia beralih sepenuhnya ke Windows Phone.
Baru satu ponsel Meego yang keluar di pasaran, Nokia N9. Sejatinya, Meego yang berbasis Linux ini dinilai cukup potensial menjadi OS andalan. Jika Windows Phone gagal, mungkin saja Nokia akan kembali serius mengembangkan Meego.
"Terdapat beberapa hal inovatif yang telah mereka lakukan di interface Meego. Jika Windows Phone gagal, saya pikir ada kemungkinan Nokia akan tetap mempertahankan user interface Meego di platform barunya," kata Wayne Lam, analis senior di IHS.
Namun demikian, langkah ini cukup sulit terjadi. Sebab Nokia kadung 'membuang' Meego. Kemungkinan mereka akan mengembangkan platform baru dengan elemen Meego di dalamnya.
2.Memakai Platform Lain
Ada berbagai pilihan platform lain yang bisa menjadi alternatif jika Windows Phone gagal. Mungkin Palm OS atau Android. Meski untuk Android mungkin sudah terlambat bagi Nokia.
Nokia dinilai sudah sulit sukses dengan memilih Android. Sebab begitu banyak kompetitor memakai Android dan nama Nokia sulit diasosiasikan dengan Android.
"Android terbuka bagi begitu banyak developer dan aplikasi. Nama Nokia akan sangat tertinggal di Android," demikian pendapat dari Ramon Llamas, analis di IDC.
Symbian juga tidak bisa terlalu diharapkan. Sebab pengguna Symbian turun sangat drastis begitu mereka tahu Nokia tidak akan sepenuhnya lagi mendukung OS ini.
3.Fokus Pasar Low End
Nokia selalu kuat di pasar ponsel low end meski sekarang banyak pesaing bermunculan, terutama ponsle murah asal China. Ada baiknya mereka tetap fokus di sini selama masih menguntungkan.
Namun strategi ini dipandang riskan juga. Sebab, peralihan dari feature phone ke smartphone semakin kentara. Maka Nokia perlu strategi khusus jika ingin feature phone mereka tetap diminati.
"Strategi lain yang bisa diambil adalah sangat fokus di pasar low end. Mereka punya platform populer, namun bagaimana mereka akan mempertahankan kekuatannya itu? Ini memerlukan juga solusi back up," kata Llamas.
Di pasar yang sedang berkembang, Nokia masih punya posisi kuat. Mereka masih bisa memanfaatkannya untuk memperpanjang nafas.
4.Menjual Paten
Sebagai pemain kawakan di industri ponsel, Nokia punya banyak sekali paten teknologi mobile. Dilaporkan, ada sekitar 30 ribu portorfolio paten yang dimiliki Nokia.
Paten tersebut sudah banyak dilisensi ke pihak ketiga. Mereka mungkin bisa juga menjualnya untuk menambah kas perusahaan jika rencana Windows Phone gagal.
Belakangan ini, Nokia juga sudah menggugat beberapa vendor yang dituding memakai patennya tanpa izin. Jika mereka serius di sektor ini, mungkin uang akan cukup banyak mengalir.
5.Tetap Pilih Windows Phone
Mungkin saja mereka akan memikirkan ulang strateginya agar Windows Phone sukses. Terlebih lagi, mereka mendapat dukungan kuat dari Microsoft.
"Dengan Windows Phone, pasar harus banyak diedukasi. Mereka perlu menciptakan kampanye iklan di mana Microsoft dan Nokia mengatakan pada end user tentang semua hal terekait Windows Phone," kata Llamas.