Pin It

10 Lagu Dangdut Yang Dilarang Siar KPI

KPID ( Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ) Provinsi Nusa Tenggara Barat melarang seluruh lembaga penyiaran baik radio maupun televisi menyiarkan 10 lagu dangdut yang liriknya mengandung unsur porno dan tidak mendidik.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB Badrun AM di Mataram, Kamis beberapa saat lalu. Pihaknya melarang penyiaran sepuluh lagu dangdut yang liriknya bernuansa porno dan tidak mendidik.

Hal ini dilakukan setelah menghimpun berbagai masukan dan saran melibatkan sejumlah tokoh, di antaranya Musbiawan dari kalangan budayawan, Bochri Rohman (tokoh pers dan praktisi media), Dr Kadri (Akademisi), Adhar Hakim (Praktisi Media) dan Eddy Karna Sinoel (wartawan senior).

Seperti yang dilansir dari infospecial.net, sebelumnya Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID NTB menerima pengaduan dari masyarakat dan sejumlah tokoh agama di daerah ini yang merasa resah terkait penyiaran lagu dangdut di sejumlah radio lokal dan televisi Jakarta yang liriknya dinilai tidak pantas dan tidak mendidik.

"Karena itu selama dua pekan, 25 Januari hingga 14 Februari 2012 tim pemantau melakukan kajian mendalam terhadap sekitar 300 judul lagu dangdut dari berbagai versi dan genre, mulai dangdut klasik, pop, koplo, reggae dan house dangdut yang paling diminati pendengar dan pemirsa yang berpotensi menjadi jadi lagu pilihan pendengar," ujarnya.

Apa sajakah lagu yang dicekal, dan alasannya ?


1. Jupe -Paling Suka ( 69 ) 

Julia Perez membawakan dengan nada dan suaranya yang erotis, mendesah, penuh nafsu dan tekanan bait-bait lirik yang menggambarkan hubungan intim dan gaya bercinta sang penyanyi. Lagu ini merupakan soundtrack film Jupe, Pocong Minta Kawin.


2. Lia MJ feat Asep -Rumpi Mobil Bergoyang

Jauh lebih vulgar menggambarkan perilaku seks bebas dan bagaimana hubungan intim antar lawan jenis itu dilakukan.


3. Della Puspita -Apa Aja Boleh

Dinyanyikan pesinetron Della Puspita, menggambarkan perilaku seks bebas di kalangan remaja, kepasrahan seorang wanita yang rela menyerahkan segalanya demi cintanya kepada sang calon pacar.


4. Tuty Wibowo -Hamil Duluan

Akibat hubungan intim di luar nikah, digambarkan secara vulgar oleh Tuty Wibowo.


5. Ageng Kiwi -Maaf, Kamu Hamil Duluan

Menggambarkan kenekatan laki-laki yang siap menikahi pacarnya karena hamil duluan, dan akan menjadi seorang ayah hasil hubungan gelap.


6. Saskia -Satu Jam Saja

Punya kesamaan maksud yakni perilaku pacaran, selingkuh, tidak setia pada pasangan dan seks pra nikah yang bisa jadi merupakan trend remaja saat ini.


7. Minawati Dewi -Wanita Lubang Buaya

8. Rya Sakila -Ada Yang Panjang

Secara eksplisit menggambarkan mahkota perempuan (alat vital wanita) yang diistilahkan dengan bahasa vulgar Lubang Buaya. Meski Rya Sakila sendiri buru-buru menyebut lagunya sebagai banyolan belaka.


9. Rimba -Mucikari Cinta

Dianggap ekspresi seorang wanita yang dijadikan suaminya sebagai wanita penjaja cinta (WTS) dengan segala duka dan penderitaannya.


10. Mozza Kirana -Melanggar Hukum

Bercerita tentang kenekatan seorang wanita yang mencintai suami orang dan siap dimadu.

"Setelah mencermati satu demi satu lirik lagu tersebut, maka tim pengkaji menemukan adanya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran yakni Pasal 36 ayat 5 dan ayat 6," kata Badrun.

Pasal tersebut menegaskan agar isi siaran dilarang menonjolkan hal-hal yang bermuatan cabul, dilarang memperolok, merendahkan, melecehkan dan atau mengabaikan nilai-nilai agama dan martabat manusia Indonesia.

Materi lagu tersebut juga sesungguhnya bertentangan dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3/SPS) tahun 2009 yakni Pasal 9 (penghormatan terhadap norma kesopanan dan kesusilaan), Pasal 17 (pelarangan adegan seksual), Pasal 18 (seks di luar nikah) dan Pasal 19 (Muatan seks dalam lagu dan video klip).

Lagu-lagu tersebut sebagian besar menggambarkan adegan hubungan intim (seks) secara vulgar, pembenaran terhadap perilaku seks di luar nikah dan prahara rumah tangga yang berpotensi ditiru oleh orang lain terutama anak-anak dan remaja.


sumber

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki