1.Carandiru Prison: (Brasil)
Penjara
ini sempat membuat heboh dunia sebat terjadi kerusuhan besar yang
melibatkan antar geng di dalam penjara tersebut pada tahun 1992, untuk
menghentikan kerusuhan yag terjadi antar napi pihak kepolisian Brasil
menurunkan pasukan lengkap dengan senjata berpluru tajam alhasil
pembataiyan masal pun terjadi di dalam penjara ini Ratusan korban
berjatuhan, 103 (ada yg menyebut 111 napi).
2. Bang Kwang Prison (Thailand)
Penjara
ini lebih dikenal sebagai Bangkok Hilton". Penjara ini boleh dibilang
sudah tidak layak lagi, selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga
sipir. Para napinya dirantai. Kabarnya banyak napi jadi gila akibat
stress melewati bulan bulan pertama di tahanan itu.
Standar
pelayanan di penjara ini sangat minim sekali sebut saja pelayanan
kesehatan napi yang sakit di penjara ini akan di biarkan meringkuk
kesakitan hingga mati
3. ADX Florence Supermax Prison: (Colorado)
Penjara
ini di banguan akibat adanya serangan para sipir oleh napi di penjara
yang ada di seluruh amerika, untuk mengamankan para sipir dari serangan
para napi penjara ini mengunakan sitem kemanan yang sagat ketat para
napi di penjara ini akan merasakan tekanan metal dan depresi setres
sebapa meraka para napai tidak di izinkan keluar dari ruang tahanan dan
harus menghabisakan waktu di dalam sel.
Menjadi
narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan bagi
mereka. Di sasna mereka menerima kondisi paling jelek dari yg terjelek.
Selama 13 tahun beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh
di ADX Florence. Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia
mati ditembak, tp ada juga yg bilang bunuh diri.
4. Alcatraz Island Prison: (San Francisco, CA)
Penjara
ini lebih di kenal sebagai "The Rock", atau "Devil's Island" di bangun
pada tahun 1920-an segala ketidaknyaman ada di penjara ini letaknya
yang berada di tengah pulau membuat para napai terputus kontak antar
keluarga bukan hanya itu para napi juga harus mendapatkan tekanan mental
kejamnya para sipir dan kepala sipir membuat peraturan yang sunguh
tidak manusiawai sebut saja meraka di larang saling bercakap cakap antar
napi jika ketahuan meraka akan di ahajar banyak napai yang gila di
dalam penjara akibat tekanan mental ini semua hak asasi manusia telah di
langar di penajara ini dan pada tahun 1963 penjara ini di tutip untuk
selamanya.
5.San Quentin Prison: (San Quentin, California)
Pada
tahun 1930′a an pengelolan penjara ini penuh dengan korupsi sampai lah
muncul di rketur baru penjara yang membawa perubahan terhadap penjara
ini namun seblum direktur baru ini merubah penjara ini perlakuan
burukyang diterima oleh para napai sunguh tidak manusiawi Kepala mereka
dibotaki dan dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan
dengan wadah ember2. Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu. Di penjara
ini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap terjadi.Rasio
antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu sebabnya banyak hal
terjadi diluar kontrol.
6. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York)
Penyiksan
brutal para napi membuat penjara ini menjadi terkenal Pada 2007,
tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari penjaga
penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6 napi bunuh
diri di selnya krn tak tahan dgn suasana penjara yg menekan, pada 2003.
7. La Sante Prison: (Paris, Perancis)
Sama
dengan penjara penjara kejam lainya nyawa di dalam penjara ini tidak
memiliki nilai sedikit pun, perlakuan kejam dan berutal para sipir
penjara terhadap para napai membuat para napai menjadi tersiksa dan
tertekan dan ahkurnya membuat para napai menjadi gila dan stress.
Sungguh ironis dengan arti kata ' La Sante' yg berarti health
(kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di sana
sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama
napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat
tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan
akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan
terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan
2003.