Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain di dunia tercatat lebih dari 20 anak tergolong anak prodigi yang kemampuannya sudah diakui. Berikut ini 10 anak yang disebut-sebut sebagai anak ajaib karena kecerdasannya yang luar biasa.
1. Taylor Wilson
Anak yang bernama Taylor Wilson ini memiliki ketertarikan tersendiri pada benda-benda radioaktif. Rasa ingin tahu yang besar membuatnya memperdalam ilmu Fisika khususnya tentang reaksi nuklir saat dia duduk di kelas 5 sekolah dasar. Di usianya yang ke-17, Taylor sudah dapat menciptakan reaksi fusi nuklir seorang diri, dan dia juga mengajar kursus Fisika untuk para mahasiswa.2. Thomas Suarez
Anak prodigi yang bernama Thomas Suarez ini baru berumur 12 tahun tapi dia sudah bisa membuat sebuah aplikasi yang diberi nama “Bustin Jieber”. Ini adalah sebuah aplikasi permainan yang dapat digunakan para pengguna iPhone. Pada aplikasi ini, para penggunanya dapat memukul kepala Justin Bieber dengan kayu. Berkat aplikasi unik yang diciptakannya, Thomas dianugerahi penghargaan Tribeca (Tribeca Disruptive Innovation Award).3. Timothy Doner
Sebagian besar orang hanya mampu menguasai maksimal 15 bahasa asing, tapi anak berusia 16 tahun ini, Timothy Doner mampu menguasai 23 bahasa asing. Timothy mengasah kemampuannya dalam berbahasa asing selama liburan musim panas dan setiap liburan akhir minggu. Kini dia sudah fasih berbicara dalam bahasa Ibrani, Arab, Rusia, Italia, dll.4. Moshe Kai Cavalin
Moshe baru berumur 14 tahun, tapi dia sudah mendapatkan 3 gelar dari perguruan tinggi. Hal yang luar biasa, bukan? Moshe duduk di bangku perkuliahan saat umurnya masih 8 tahun. Sedangkan, bagi anak-anak sebayanya, usia 8 tahun adalah masa-masa berada di sekolah dasar tingkat 3. Moshe mengawali studinya di Kampus East Los Angeles, dan mendapatkan dua gelar dengan jurusan seni pada usia 11 tahun. Kemudian, Moshe masuk Universitas of California untuk mendapatkan gelar sarjana matematika. Selain itu, dia juga sudah mengeluarkan buku yang berjudul We Can Do. Itu adalah sebuah buku yang memberikan 100 petunjuk untuk meraih sukses.5. Nicholas Schiefer
Baru menginjak usia 17 tahun, Nicholas sudah mendapatkan gelar sebagai ilmuwan termuda yang diberikan yayasan Intel kepadanya. Nicholas berhasil menciptakan mesin dengan perhitungan algoritma untuk melakukan pencarian yang sangat terperinci dalam ukuran mikro.6. Jake Barnett
Jake adalah anak autis matematika, maksudnya adalah dunianya hanyalah seputar soal-soal matematika. Dalam usianya yang ke-13 ini, Jake mengaku bahwa dirinya masih ingat betul setiap soal-soal matematika dan angka-angka yang pernah didengar dan dikerjakannya. Karena keautisannya ini, dia bisa masuk ke perguruan tinggi ketika usianya masih 8 tahun. Yang lebih hebatnya lagi, Jake juga mengajar beberapa teman sekelasnya yang membutuhkan bantuan darinya.7. Adam Gemili
Adam diakui sebagai pelari tercepat di Eropa karena kemampuan berlarinya yang hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk menempuh jarak 100 meter. Rekor yang ditorehkan Adam mampu mengalahkan seorang atlet lari cepat (sprint runner).8. Sho Yano
Sho adalah anak ajaib yang berhasil meraih gelar doktoral pada usia 21 tahun. Oleh karena itu, dia mendapat gelar mahasiswa termuda dengan gelar doktor dari Universitas Chicago.
9. Akrit Jaswal
Akrit Jaswal tergolong sebagai anak terpintar di India karena IQ-nya yang mencapai 146 saat usianya 13 tahun. Pada usia 19 tahun, dia bergabung dengan para dokter ahli untuk melakukan operasi bedah pertama kalinya. Sekarang, dia sedang melanjutkan studinya untuk gelar master dengan jurusan kimia.
10. Kuha’o
Anak ajaib yang satu ini buta sejak lahir tapi itu tidak menghalanginya untuk mahir dalam bermusik. Dia memiliki kemampuan yang luar bisa dalam memainkan berbagai macam jenis musik dengan pianonya. Kuha’o tidak memerlukan waktu banyak, dia hanya perlu satu kali mendengarkan lagu tersebut lalu dia bisa memainkannya kembali dengan baik.Itulah kesepuluh anak-anak ajaib yang diakui dunia. Tingkat kecerdasan mereka melebihi kecerdasan anak-anak sebayanya. Semoga kemampuan yang mereka miliki dapat terus memberikan kontribusi di bidangnya masing-masing.