Pin It

5 Teknologi Ponsel Keren, Tapi Menakutkan

5 Teknologi Ponsel Keren (Tetapi) Menakutkan
Bisnis di mobile technology meroket tak lepas dari banyaknya aplikasi dan layanan yang membuat penggunanya selalu terhubung satu sama lain, setiap waktu. Namun tak dipungkiri hadirnya teknologi yang keren berarti pula munculnya tanggungjawab yang lebih besar dari penggunanya.

5 teknologi berikut disebut sebagai teknologi mutakhir yang mampu mengubah fungsi perangkat mobile menjadi lebih lengkap dan moderen dari yang pernah ada. Namun perlu dicatat, karena kelima teknologi mobile ini pulalah, user harus lebih berhati-hati dan bijak dalam memanfaatkannya.

1. GPS Tracking: Membiarkan Orang Lain Mengetahui Keberadaan Anda
GPS merupakan teknologi mutakhir yang mampu memberikan data lokasi secara detail dan akurat. GPS banyak digunakan untuk menciptakan layout yang lebih baik pada saat pembuatan toko, stadion, jalan-jalan kota, dll. Sayangnya, teknologi ini menjadi menakutkan saat sebuah perusahaan secara diam-diam melacak keberadaan Anda melalui posisi ponsel yang Anda pakai. Kejahatan dimulai saat pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab itu mencuri data pribadi di dalam ponsel Anda, pastinya untuk keuntungan mereka.


2. Environmental Tracking: Membiarkan Orang Lain Mengetahui yang Anda Lakukan
Teknologi environmental tracking bukan saja memungkinkan Anda mengetahui keberadaaan seserang tetapi juga mengetahui apa yang mereka kerjakan. Hal itu bisa terjadi karena teknologi ini mampu mempelajari suara, temperatur dan kondisi lingkungan sekitar tempat kawan Anda berada.

Teknologi ini telah dipatenkan Google pada Maret lalu. Sebagai contoh, saat Anda ingin menelepon layanan Google 411, maka dari suara yang ada di sekitar Anda, Environmental Tracking bisa mengetahu Anda tengah berada nonton pertandingan baseball di malam hari di musim gugur. Google kemudian bisa mengirim melalui ponsel Anda, iklan yang sesuai seperti diskon makan malam atau diskon untuk pembelian jaket dan suvenir.

Yang membuat teknologi ini mengkhawatirkan, jika digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk merampok Anda, misalnya, dengan cara mempelajari terlebih dahulu tempat Anda berada untuk kemudian didatangi dengan maksud-maksud yang tidak baik.


3. Mood and Voice Recognition: Membiarkan Orang Lain Mengetahui yang Anda Rasakan
 Teknologi ini diperkenalkan oleh Fujitsu bekerja sama dengan Universitas Nagoya. Mood and voice recognition memiliki kemampuan ‘membaca’ mood dan maksud yang sedang ada di diri seseorang. Teknologi ini dibuat dengan tujuan untuk melacak tindak kejahatan melalui telepon menggunakan kata kunci, seperti ‘hutan’ dan ‘kompensasi’ serta mengukur nada suara si penelepon. Jika semua unsur terpenuhi maka korban akan diberikan scam alert sehingga segera menyadari ia tengah ditelepon oleh pihak yang kemungkinan akan menipunya.

Teknologi ini patut dihargai karena fungsinya untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan. Tapi, tidak terbayangkan jika ada orang yang benar-benar berniat jahat dengan memanfaatkan teknologi ini. Ia menawarkan suatu barang pada Anda , memiliki kemampuan mengubah nada suaranya sehingga tidak terdeteksi sebagai penipuan dan menggunakan teknologi mood and voice recognition untuk mengetahui apakah Anda sedang dalam mood tenang, tertekan, atau tersinggung.


4. Facial Recognition: Membiarkan Orang Lain Mengetahui Seperti Apa wajah Anda
Facial recognition atau teknologi pengenal wajah telah dikembangkan berbagai perusahaan. Facebook, contohnya, menggunakan teknologi ini untuk mengenali setiap orang yang ada di foto yang Anda upload di Facebook sehingga memudahkan tagging.

Namun teknologi facial recognition bisa saja menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan saat disalahgunakan untuk mempelajari identitas seseorang melalui fotonya. Foto-foto yang bisa dengan mudah dijumpai di internet, ataupun foto pribadi, bisa saja menjadi korban teknologi ini yang disalahgunakan orang lain.


5. Augmented Reality: Membiarkan Orang Lain Melihat Apa yang Anda Lihat
Ide dari teknologi Augmented Reality adalah saat Anda mengarahkan kamera ponsel ke suatu obyek maka dengan segera Anda mendapatkan informasi tentang obyek tersebut. Anda bahkan bisa mendapatkan informasi dari sebuah foto pertandingan sepak bola, tentang tim yang bermain, siapa pemainnya, dll.

Augmented Reality telah dimanfaatkan secara luas untuk kebutuhan hiburan, pendidikan juga bisnis. Tapi dengan adanya teknologi ini berarti pula Anda membiarkan pihak ketiga ‘melihat’ terlalu banyak tentang siapa Anda, di mana Anda berada, apa yang Anda lakukan, dll.

Nah, kini Anda tahu resiko yang kemungkinan Anda hadapi ketika kelima teknlogi di atas semakin banyak digunakan dan beredar di sekitar Anda.

Source

WISDOM

“Jikalau anda harus bekerja, maka bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang.”

- Robert Toru Kiyosaki