Foto: berbagai sumber
Jika di Jakarta isu ini aman-aman saja, di dunia Barat, acungan itu bisa berdampak serius. Penyanyi sekaliber Madonna marah mengetahui insiden itu dalam aksi panggungnya. Organisasi sepak bola juga tak segan memberikan sanksi pada pemain yang mengacungkan jari tengah itu. Stasiun TV tak sungkan memecat presenternya.
Siapa saja yang pernah melakukan insiden jari tengah itu? Ini beberapa di antaranya:
Penyanyi M.I.A
Penyanyi M.I.A tertangkap kamera mengacungkan jari tengahnya saat beraksi di panggung dalam turnamen Super Bowl pada awal Februari 2012 lalu. Saat itu rapper Inggris itu sedang beraksi bersama penyanyi Nicki Minaj dan diva panggung Madonna, membawakan single teranyar Madonna, 'Give Me All Your Luvin'.
Saat itu M.I.A memakai kostum ala Cleopatra. Dalam blocking panggung terpisah dari Madonna dan Minaj, M.I.A itu lantas mengangkat kakinya pada panggung kecil yang lebih tinggi. Saat itu para penari latar yang perempuan sedang beraksi tidur telentang dengan panggul terangkat dan paha mengangkang. Saat itu pula M.I.A mengacungkan jari tengahnya. Demikian dilansir dari dailymail.co.uk pada 6 Februari 2012.
Setelah mengetahui insiden tersebut, apa tanggapan Madonna? "Saya tidak senang tentang itu.. Saya mengerti itu punk rock dan semacamnya, tapi bagi saya di sana saat itu semacam ada perasaan cinta dan energi bagus serta positif. Itu jadi terlihat negatif. Itu salah satu dari bagian itu, seperti remaja, hal yang tak relevan untuk dilakukan. Apa intinya? Itu tidak pada tempatnya," kata Madonna dalam wawancara radio 'On Air with Ryan Seacrest' seperti dilansir masslive.com.
Tak ayal, penyelenggara Super Bowl, NFL sampai meminta maaf. "Gerakan cabul dalam penampilan itu benar-benar tidak pantas, sangat mengecewakan dan kami meminta maaf pada para fans kami," jelas jubir NFL, Brian McCarthy.
Maklum, acara Super Bowl itu tayang live dan ditonton berbagai lapisan usia, termasuk anak-anak. Insiden ini disebut lebih parah dibanding insiden pakaian Janet Jackson yang kostum bra-nya lepas hingga menyembulkan putingnya saat tampil bersama Justin Timberlake, dalam acara yang sama tahun 2004 lalu.
Penyanyi Adele
Penyanyi asal Inggris, Adele, yang memenangkan beberapa nominasi Grammy Award mengacungkan jari tengahnya saat menerima penghargaan Brit Award 2012 lalu di kawasan O2, London, Inggris. Adele sengaja melakukan itu.
Sebabnya, saat didaulat berpidato menerima piala Brit Award dalam kategori 'Mastercard Album of The Year', baru mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya, Adele tiba-tiba diinterupsi oleh pembawa acara, James Corden.
"Maaf saya harus memotong pidato Anda," kata Corden di panggung sambil memegang mike.
Adele lantas berujar, "Anda memotong pidato saya? Baiklah saya harus mengatakan sampai jumpa dan sampai bertemu lagi!" Adele lantas melambaikan tangan kanannya, lantas mengacungkan jari tengah karena tidak senang pidatonya dipotong.
Atas insiden ini, Brit Awards pun meminta maaf pada Adele di akun twitter-nya:
"Sore semua, kami akan mengatakan beberapa kata tentang pidato Adele di British Album malam ini. The Brits adalah siaran langsung, sayangnya, program itu harus berjalan terus. Kami menyampaikan maaf pada Adele atas interupsinya. Kami menyesal hal ini terjadi dan kami mengirimkan permintaan maaf terdalam kepada Adele bahwa momen besarnya dipotong malam ini karena siaran langsung harus terus berjalan. Kami tidak ingin ini merusak prestasi yang luar biasa dia dalam memenangkan penghargaan yang luar biasanya ... itu puncak dari apa yang merupakan tahun yang luar biasa untuknya."
"Itu pantas untuk Brit Awards, bukan penggemar saya. Maaf kalau saya menyinggung siapa pun kecuali yang telah menyinggung saya," respons Adele.
Wali Kota Toronto Rob Ford
Wali Kota Toronto Rob Ford pernah dilihat warganya menelepon sambil menyetir mobil. Nah, warga yang bernama Ottilie Mason yang saat itu bersama anak dan pengasuh anaknya juga sedang menyetir mobil, bertemu Ford yang sedang menelepon sambil menyetir di perempatan Dundas dan Spadina.
Langsung saja Mason mengacungkan jempol terbalik, menurunkan jendelanya dan memberitahu Ford agar jangan menelepon sambil menyetir. Ford, menurut Mason, langsung menutup telepon dan memberikan acungan jari tengahnya. Peristiwa ini lantas diposting di laman Facebook milik Mason.
"Rob Ford, wali kota kita, kemudian memberikan jari tengahnya. Saya menurunkan jendela dan berteriak, jauhkan HP Anda! Dia tetap memberikan kami jari tengah itu dan saya dapat melihat dia melontarkan sumpah serapah melalui jendela," jelas Mason seperti dilansir dari National Post, 26 Juli 2011.
Ford pun merespons melalui laman Facebook-nya pula. "Ada cerita yang terpublikasi bahwa saya membuat gerakan kasar saat menyetir. Ini tidak akurat, dan sayangnya ada kesalahpahaman," jelas Asisten Pers Rob Ford, Adrienne Batra.
Penyiar Berita Tatyana Limanova
Penyiar berita Ren TV, Tatyana Limanova mengacungkan jari tengahnya saat menyebutkan nama Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam konferensi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada November lalu.
Limanova saat itu mengaku tidak tahu bahwa aksinya itu dilakukan saat camera on. Dia beralasan bahwa tanda itu untuk rekannya untuk tidak segera menaikkan teks teleprompter saat dia membaca berita.
Namun penjelasan Limanova itu tak bisa meyakinkan petinggi Ren TV. Bos Limanova menganggap hal itu adalah pelanggaran berat.
"Ini tidak mengurangi rasa bersalah dan tidak dapat dianggap sebuah alasan. Manajemen Ren TV memandang tindakan ini sebagai pelanggaran paling parah dari disiplin on-air dan menunjukkan tidak profesional," tegas manajemen Ren TV.
Akhirnya Ren TV memutuskan tidak akan memakai Limanova sebagai presenter di depan layar kaca. Limanova menerima keputusan itu dan akhirnya mengundurkan diri dari Ren TV.
"Manajemen tampaknya memutuskan untuk mengatasi kejadian konyol itu dengan serius, dan saya benar-benar menerima dan menghormati posisi ini. Saya menyadari bahwa saya mencemari channel ini dan mungkin menyinggung beberapa pemirsa," kata Limanova seperti dilansir RIA Novosti, 25 November 2012.
Pembalap Formula 1 Sebastian Vettel
Di balapan Minggu (25/3/2012) lalu, mobil Vettel sempat bersinggungan dengan bagian sayap mobil Narain Karthikeyan. Akibat hal tersebut, ban mobil si driver Red Bull mengalami kerusakan dan ia pun mesti masuk pit.
Insiden tersebut berimbas sangat negatif untuk Vettel. Kalau ia masuk pit di posisi 4, Vettel pada akhirnya harus finis di posisi 11. Karthikeyan sendiri lantas mendapat penalti 20 detik karena dianggap bersalah atas insiden tersebut.
Tidak selesai sampai situ, Vettel yang masih sebal kemudian juga mencela Karthikeyan dengan kata-kata kasar. Si juara dunia dua musim terakhir bahkan dilaporkan dua kali tertangkap kamera sedang mengacungkan jari tengahnya kepada Karthikeyan.
Media di Jerman, negara asal Vettel, lantas memprediksi kalau ia bisa mendapatkan sanksi dari FIA atas tindakannya kepada Karthikeyan tersebut. Namun, kini tampaknya tidak akan begitu.
"Dari pemahaman saya adalah masalah-masalah seperti ini akan ditangani oleh para steward dalam setiap balapan," kata seorang juru bicara FIA kepada F1sa.
"Saya tidak mengetahui apa memang ada tindakan lain yang akan diambil," lanjut juru bicara tersebut.
Stewards GP Malaysia sendiri sudah menjatuhkan hukuman kepada Karthikeyan yang dinilai bersalah sehingga menyebabkan mobilnya bersinggungan dengan mobil Vettel.
"Mereka tidak peduli dengan apa yang aku katakan karena Mr. Vettel sudah mengatakan sesuatu kepada mereka, entah apa, cuma Tuhan yang tahu," sungut Karthikeyan.
Pesepak bola Gary Neville
Bek Manchester United Gary Neville, mengacungkan jari tengahnya sesaat setelah striker Manchester City, Carlos Tevez mencetak gol pertamanya ke gawang MU di semi final Carling Cup.
Tindakan Neville itu pun membuat Footbal Association (FA) turun untuk mengevaluasi perbuatan Neville itu.
Sebelumnya, FA pernah menulis peringatan kepada Neville tentang ulah provokatifnya setelah Michael Owen mencetak gol kemenangan ketika kedua pihak bertemu di bulan September 2009, dan badan telah menegaskan mereka akan melihat foto-foto insiden terbaru untuk menentukan apakah mereka perlu mengambil tindakan, seperti dilansir Guardian, 20 Januari 2010.
Pesepak bola Luis Suarez
Pesepak bola Luis Suarez mengangkat jari tengah tangan kirinya - yang biasanya dimaknai sebagai sumpah serapah yang kasar - ketika meninggalkan lapangan, Senin 5 Desember. Hal itu dilakukan penyerang Liverpool saat klubnya dikalahkan Fulham 1-0, seperti dilansir BBC, 6 Desember 2011.
FA saat itu juga mengatakan akan mengevaluas Suarez yang bisa terancam tidak boleh main selama 2 kali pertandingan. Sebelumnya, pemain tim nasional Uruguai ini juga sedang menghadapi tuntutan FA karena mengeluarkan ucapan rasis, yang bersumber dari pertandingan seri 1-1 melawan Manchester, bulan November 2011.
Pemain belakang United, Patrice Evra, menuduh Suarez mengejeknya dengan panggilan rasis.
sumber