Seorang ahli manuskrip fonetik kuno menjelaskan bahwa tiap angka ini (0-9) menunj
ukkan sudut pada angka tersebut. Bila setiap angka dituliskan dalam bentuk aslinya, akan terlihat sebagai berikut: (Tiap sudut ditandai dengan bulatan kecil)
1 mempunyai satu sudut.
2 mempunyai dua sudut.
3 mempunyai tiga sudut.
....
dan "O" tidak punya sudut.