Menemukan
pesan dalam botol biasa terjadi dalam cerita di film atau novel, tapi
itulah yang dialami Andrew Leaper. Tak hanya menemukan, ia pun bisa
mencatatkan namanya di Guinness World Record berkat botol tersebut.
Pasalnya, pesan di dalam botol itu diketahui telah berusia 97 tahun.
Botol itu ditemukan di Kepulauan Shetland, Skotlandia, dan diklaim telah terapung-apung di laut selama lima tahun. Andrew mendapatkannya saat menemukan botol itu tersangkut di jaring kapalnya. "Ini seperti memenangkan lotere dua kali," tuturnya bahagia.
Botol tersebut adalah bagian dari 1.890 yang dirilis sebagai bagian dari proyek penelitian ilmiah untuk memetakan arus laut sekitar Skotlandia. Kapten CH Brown merilisnya pada 1914 dan menjanjikan hadiah 6 pence untuk penemu kartu pos dalam botol itu. Namun hingga kini hanya 315 botol yang berhasil ditemukan.
"Sangat menakjubkan bahwa hampir 98 tahun botol masih dikembalikan ke laboratorium kelautan dalam kondisi fantastis," ujar Sekretaris Lingkungan, Richard Lochhead. "Dengan banyak botol masih belum ditemukan, maka selalu ada kesempatan di tahun-tahun mendatang ditemukan orang Skotlandia yang akan kembali memecahkan rekor."
Pesan botol tertua sebelumnya juga ditemukan di kapal yang sama namun oleh Mark Anderson. Kini Andrew menyumbangkan botol itu ke Pusat Interpretative Fetlar di Shetland. "Kami berharap ekspedisi yang akan mengambil lebih banyak pesan-pesan berharga dari laut," ucap jubir Guinness World Records.
Botol itu ditemukan di Kepulauan Shetland, Skotlandia, dan diklaim telah terapung-apung di laut selama lima tahun. Andrew mendapatkannya saat menemukan botol itu tersangkut di jaring kapalnya. "Ini seperti memenangkan lotere dua kali," tuturnya bahagia.
Botol tersebut adalah bagian dari 1.890 yang dirilis sebagai bagian dari proyek penelitian ilmiah untuk memetakan arus laut sekitar Skotlandia. Kapten CH Brown merilisnya pada 1914 dan menjanjikan hadiah 6 pence untuk penemu kartu pos dalam botol itu. Namun hingga kini hanya 315 botol yang berhasil ditemukan.
"Sangat menakjubkan bahwa hampir 98 tahun botol masih dikembalikan ke laboratorium kelautan dalam kondisi fantastis," ujar Sekretaris Lingkungan, Richard Lochhead. "Dengan banyak botol masih belum ditemukan, maka selalu ada kesempatan di tahun-tahun mendatang ditemukan orang Skotlandia yang akan kembali memecahkan rekor."
Pesan botol tertua sebelumnya juga ditemukan di kapal yang sama namun oleh Mark Anderson. Kini Andrew menyumbangkan botol itu ke Pusat Interpretative Fetlar di Shetland. "Kami berharap ekspedisi yang akan mengambil lebih banyak pesan-pesan berharga dari laut," ucap jubir Guinness World Records.