Mencari pasangan di dunia maya? Mengapa tidak. Di zaman serba canggih ini, urusan jodoh sah-sah saja diusahakan melalui internet. Sudah bertebaran situs jodoh online, atau memanfaatkan social media yang ada. Hanya tentu saja harus waspada dengan kemungkinan para predator dunia maya atau penjahat cyber.
Bagaimana ya agar bisa mencari jodoh di internet dengan aman? Apakah bisa menekan risiko bertemu dengan cybercriminal atau orang yang memanfaatkan kita di dunia maya? Ini ada 10 tips praktis:
1. Pilih layanan jodoh yang bereputasi
Jika ingin bergabung
dengan layanan jodoh online, carilah yang bisa dipercaya dan punya
reputasi. Dengan demikian bisa meminimalisir bertemu dengan pihak tak
bertanggungjawab. Carilah rekomendasi melalui teman, atau tanyalah
pada orang yang sudah memanfaatkan situs tersebut. Lakukan googling dengan keyword
nama layanan tersebut, sehingga akan didapat referensi berguna.
Jangan lupa juga membaca baik-baik aturan mainnya, dan bagaimana
mereka menjaga privasi anggotanya.
2. Hati-hati dengan foto Anda
2. Hati-hati dengan foto Anda
Jangan pakai foto yang provokatif untuk didisplai di profil
Anda, sebab bisa dimanfaatkan pihak tertentu. Selain itu foto yang
terlalu vulgar dan menggoda hanya akan membuat imej Anda buruk.
3. Jangan mudah diidentifikasi
3. Jangan mudah diidentifikasi
Alamat rumah, tempat kerja, nomor telepon, sebisa mungkin jangan terpampang di profil Anda secara terang-terangan. Gunakan sistem pengiriman pesan yang disediakan situs
yang bersangkutan. Cukup melalui fasilitas itu saja Anda saling
berkiriman pesan dengan teman Anda. Jangan juga memajang nama lengkap,
sebab bisa dengan mudah dilacak.
4. Realistis dalam membaca profil orang
4. Realistis dalam membaca profil orang
Jangan mudah percaya atau
terhanyut fantasi saat ada lawan jenis yang membuatmu kagum dengan
profilnya. Ajak dia berinteraksi lebih jauh tapi tetap menjaga jarak,
dan jangan terlalu berharap. Realistislah jika ia tak sesuai harapan,
daripada menyesal di kemudian hari. Blok dan stop komunikasi kalau ia
bersikap tidak sopan.
5. Kopdar dengan aman
Saat copy darat atau kopdar dengan salah satu "kandidat", usahakan berada di tempat publik yang aman. Pastikan ada yang tahu Anda akan bertemu dengan siapa dan di mana, agar mereka bisa mengontak Anda jika terjadi sesuatu. Jika ada hal yang tidak menyenangkan saat kopdar, laporkan ke pengelola situs jodoh. Begitu kandidat yang Anda jumpai menyimpan banyak kebohongan, tinggalkan dia.
6. Anda bisa pergi kapan Anda mau
Andai kopdar tak berjalan sesuai harapan, tak perlu ragu untuk tegas menyatakan bahwa ia bukan tipe Anda. Stop semua bentuk komunikasi dengan dia, daripada membuang waktu dan energi.
7. Pelan-pelan saja
Merasa bertemu orang yang tepat? Tak perlu terburu-buru mengajaknya berkomitmen. Ingat, internet penuh dengan predator yang siap memangsa mereka yang lengah. Beri dia waktu untuk membuktikan kebenaran identitas, maksud baik, dan sebagainya.
8. Laporkan para scammer dan predator segera
Sedang apes karena kandidat Anda ternyata penipu alias scammer dan penjahat cyber alias predator? Segera laporkan mereka yang pengelola situs.
9. Dimintai uang? Laporkan
Motif ekonomi sering menjadi alasan mengapa ada scammer dan predator. Jika teman kencan Anda meminjam atau bahkan meminta uang atau materi lain, maka jelas motofnya motif ekonomi. Laporkan segera sebelum semakin bertambah parah.
10. Merasa terancam? Ambil jalur hukum
Bukan tak mungkin bertemu psikopat atau kriminal akut di dunia maya, lalu berlanjut ke dunia nyata. Biasanya mereka tak akan menyerah begitu saja jika ditolak. Andai ada ancaman atau bahkan kekerasan, segera laporkan pihak berwenang, dan jangan ragu ajukan tuntutan hukum.
sumber