Seorang
jurnalis bernama Brian Bethel pada tahun 1988 memberitakan mengenai
sekumpulan anak-anak dengan mata yang berwarna hitam. Seluruh matanya
seperti terbuat dari pualam dengan balutan warna hitam secara
keseluruhan.
Beberapa orang ilmuwan dan orang awan menganggap berita Bethel tersebut hanyalah hoax atau berita bohong, tak hanya itu tak sedikit yang mengaitkan anak berwarna mata hitam tersebut dikaitkan dengan UFO, namun tidak sedikit pula yang membenarkan dan percaya atas berita tersebut.
Anak-anak yang mempunyai mata berwarna hitam ini dikenal dengan sebutan Black-Eyed Childrens atau disingkat BEC tersebut memang sampai sekarang belum dapat dibuktikan secara sains atau kedokteran penyebab warna hitam mata mereka. Hal ini dikarenakan keterbatasan informasi dan sumber membuat penelitian akan BEC terhambat.
Berita mengenai BEC ini juga pernah dimuat dalam En.Wikipedia.org namun pihak Wikipedia menghapus tulisan yang menyangkut BEC tersebut beberapa bulan setelah pemuatannya. Tidak diketahui apa alasan kenapa Wikipedia menghapus halaman yang mengulas informasi BEC tersebut.
Menurut Examiner.com mengutip keterangan dari banyak saksi yang mengatakan bahwa mereka pernah berjumpa dengan BEC menjelaskan bahwa BEC tidak pernah muncul sendirian. Penderita BEC selalu muncul paling sedikit dua atau tiga orang dan mendekati orang normal lainnya dengan gaya bahasa yang santun, namun mereka sensitif jika ditanya mengenai kelainan warna matanya.
sumber
Beberapa orang ilmuwan dan orang awan menganggap berita Bethel tersebut hanyalah hoax atau berita bohong, tak hanya itu tak sedikit yang mengaitkan anak berwarna mata hitam tersebut dikaitkan dengan UFO, namun tidak sedikit pula yang membenarkan dan percaya atas berita tersebut.
Anak-anak yang mempunyai mata berwarna hitam ini dikenal dengan sebutan Black-Eyed Childrens atau disingkat BEC tersebut memang sampai sekarang belum dapat dibuktikan secara sains atau kedokteran penyebab warna hitam mata mereka. Hal ini dikarenakan keterbatasan informasi dan sumber membuat penelitian akan BEC terhambat.
Berita mengenai BEC ini juga pernah dimuat dalam En.Wikipedia.org namun pihak Wikipedia menghapus tulisan yang menyangkut BEC tersebut beberapa bulan setelah pemuatannya. Tidak diketahui apa alasan kenapa Wikipedia menghapus halaman yang mengulas informasi BEC tersebut.
Menurut Examiner.com mengutip keterangan dari banyak saksi yang mengatakan bahwa mereka pernah berjumpa dengan BEC menjelaskan bahwa BEC tidak pernah muncul sendirian. Penderita BEC selalu muncul paling sedikit dua atau tiga orang dan mendekati orang normal lainnya dengan gaya bahasa yang santun, namun mereka sensitif jika ditanya mengenai kelainan warna matanya.
sumber