Daripada setiap hari Anda habiskan waktu untuk pekerjaan yang memerlukan duduk lama, sempatkan diri Anda untuk jalan cepat atau jogging. Tanpa Anda sadari, jika itu dilakukan secara rutin, berbagai efek bagi tubuh dan mental akan Anda rasakan.
Lari adalah olahraga termurah dengan manfaat yang tiada ternilai harganya. Siapa yang ingin membayar mahal untuk sakit? Tentu saja Anda tidak sampai berpikir seperti itu. Untuk menggairahkan minat Anda terhadap olahraga ini, coba simak fakta keuntungan melakukannya, yang dikutip dari Times of India:
Kekuatan otot jantung berjalan lebih maksimal. Dua ventrikel yang memompa darah menjadi tebal dan lebih baik, sekaligus terjadi peningkatan ukuran kurang lebih 20 persen. Efeknya, kekuatan memompa darah menjadi lebih banyak.
Denyut jantung turun menjadi 40-50 kali per menit. Jantung tidak ngos-ngosan dalam mendistribusikan darah ke seluruh tubuh. Dia bekerja lebih santai. Banyak penelitian yang mengemukakan, para pelari cenderung jarang menderita serangan jantung.
Menjaga kadar kolesterol. Jogging akan mengurangi kolesterol jenis LDL dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL yang bersahabat bagi jantung. HDL akan naik 80-100 miligram jika Anda rutin lari. Olahraga ini mampu menyetimulasi hipotalamus otak untuk mengeluarkan plasminogen activator yang berfungsi sebagai antipembekuan darah. Activatortersebut salah satunya adalah streptokinase yang menghadang pembentukan gumpalan di arteri koroner penyebab serangan jantung.
Membantu memperbaiki kadar gula darah. Jogging dapat meningkatkan toleransi glukosa. Pasien diabetes dianjurkan melakukan jogging secara rutin untuk mengontrol kadar gula mereka.
Menciptakan perasaan bahagia dan penuh optimisme. Dalam sebuah penelitian terhadap pelari maraton, mereka punya rasa cemas, stres, depresi, dan rasa permusuhan yang rendah. Konsentrasi mereka berjalan sangat baik dan tidak punya masalah dalam tidur.
Berlari mampu mengurangi berat badan dengan cepat bila diimbangi dengan diet yang sehat. Orang yang punya masalah obesitas dianjurkan melakukan olahraga ini.
Olahraga lari membantu perokok menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. Asal juga disertai dengan niat dan usaha yang maksimal.
Normalnya, keadaan tubuh menyesuaikan diri terhadap penuaan sebesar 10-15 persen dalam jangka 10 tahun. Tapi, bagi yang rutin lari, penyesuaian tubuh terhadap penuaan berjalan lebih lambat, hanya 5 persen dalam 10 tahun.
sumber