Gadis cilik berusia dua tahun asal China yang ditabrak dan dicuekin oleh pejalan kaki, akhirnya meninggal dunia. Kisah tragis Yeuyue ini sempat menarik perhatian dunia. Ia dilindas mobil hingga dua kali dan belasan orang melintasinya tanpa menolong. Baca Balita 2 Tahun Terlindas Mobil dan Tak Seorang pun Peduli
Sepekan setelah ditabrak di Kota Foshan, Yueyue atau Wang Yue akhirnya meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh seorang perawat di rumah sakit tempatnya dirawat, Guangzhou Military District General Hospital.
Perawat yang tak menyebutkan namanya ini enggan memberitahu penyebab kematian Yueyue, yang nantinya akan diumumkan pihak rumah sakit atau orangtuanya. Yueyue terus kritis dan tetap koma sejak dibawa ke rumah sakit.
Saat koma, dokter sempat menyatakan ada kemungkinan Yueyue menderita kematian otak. Hal tersebut tentunya sebuah pilihan berat bagi orangtuanya. Sebab, penderita kematian otak tak mungkin hidup lagi, meski semua organnya berfungsi.
Insiden yang menimpa Yueyue ini menjadi perhatian dunia, karena sebanyak 18 pejalan kaki atau pengendara kendaraan bermotor hanya melintasinya tanpa menolong. Bahkan si pengemudi malah melindasinya untuk kedua kali tanpa menolong.
Yueyue akhirnya ditolong seorang wanita pemulung yang kemudian mendapatkan hadiah uang tunai dari pemerintah Kota Foshan. Kasus Yueyue juga menyebabkan publik China menyadari adanya kemerosotan moral di tengah menjadi negara dengan perekonomian terkuat.
Ibunda Yueyue yang tampaknya tak menyadari putri kecilnya menghilang, histeris di rumah sakit. Sementara sang ayah menyesalkan masyarakat yang dianggapnya pura-pura buta. “Mereka begitu tak peduli, tak punya hati,” ujar sang ayah.LI-07
Videonya:
Sepekan setelah ditabrak di Kota Foshan, Yueyue atau Wang Yue akhirnya meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh seorang perawat di rumah sakit tempatnya dirawat, Guangzhou Military District General Hospital.
Perawat yang tak menyebutkan namanya ini enggan memberitahu penyebab kematian Yueyue, yang nantinya akan diumumkan pihak rumah sakit atau orangtuanya. Yueyue terus kritis dan tetap koma sejak dibawa ke rumah sakit.
Saat koma, dokter sempat menyatakan ada kemungkinan Yueyue menderita kematian otak. Hal tersebut tentunya sebuah pilihan berat bagi orangtuanya. Sebab, penderita kematian otak tak mungkin hidup lagi, meski semua organnya berfungsi.
Insiden yang menimpa Yueyue ini menjadi perhatian dunia, karena sebanyak 18 pejalan kaki atau pengendara kendaraan bermotor hanya melintasinya tanpa menolong. Bahkan si pengemudi malah melindasinya untuk kedua kali tanpa menolong.
Yueyue akhirnya ditolong seorang wanita pemulung yang kemudian mendapatkan hadiah uang tunai dari pemerintah Kota Foshan. Kasus Yueyue juga menyebabkan publik China menyadari adanya kemerosotan moral di tengah menjadi negara dengan perekonomian terkuat.
Ibunda Yueyue yang tampaknya tak menyadari putri kecilnya menghilang, histeris di rumah sakit. Sementara sang ayah menyesalkan masyarakat yang dianggapnya pura-pura buta. “Mereka begitu tak peduli, tak punya hati,” ujar sang ayah.LI-07
Videonya: