Tai chi adalah seni beladiri asal China yang menyerasikan gerakan-gerakan lambat dengan pernapasan. Penelitian ulang yang dilakukan menyebutkan rajin melakukan Tai Chi bisa menghalau beberapa penyakit serius.
Dalam analisis 26 penelitian berbahasa Inggris dan Cina pada tahun 2008, pakar internis dan asisten profesor di Harvard Medical School Gloria Yeh, melaporkan bahwa Tai Chi menurunkan tekanan darah dari 85 persen percobaan yang dilakukan.
Penelitian lain telah menunjukkan manfaatnya untuk mengurangi tingkat natriuretik peptida darah tipe B, gejala awal gagal jantung dan mempertahankan kepadatan tulang pada wanita menopause. Ada 12 gerakan Tai Chi bahkan bisa mengobati penyakit radang sendi arthritis.
Tai Chi adalah salah satu jenis metode Qigong atau latihan yang memanfaatkan qi (energi kehidupan, dibaca "chi"). Tai Chi dikatakan memberi manfaat kesehatan bagi hampir semua orang dari anak-anak hingga para manula.
Meski para peneliti tidak yakin, namun penelitian menunjukkan bahwa Tai Chi bisa meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara dan penderita Parkinson. Kombinasi gerakan seni bela diri dan pernapasan dalam ini juga dapat dipraktikkan bahkan pada orang-orang di kursi roda. Tai Chi juga cukup menjanjikan dalam mengobati masalah tidur dan tekanan darah tinggi.
Fleksibilitas dan kekuatan Tai chi dikaitkan dengan fisiologis dan psikologis. Chenchen Wang, seorang profesor kedokteran di Universitas Tufts telah menganalisis 40 penelitian di dalam jurnal bahasa Inggris dan Cina.
Wang menemukan bahwa Tai Chi memang meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, kebugaran kardiovaskular dan kekuatan. Dalam sebuah studi yang membandingkan dengan jalan cepat dan latihan ketahanan, orang yag melakukan Tai Chi mengalami peningkatan lebih dari 30 persen kekuatan tubuh dan 25 persen kekuatan lengan, yang hampir sama banyaknya dengan kelompok latihan beban, tapi lebih tinggi dari kelompok pejalan kaki.
"Khasiatnya juga ditemukan untuk mengobati nyeri, stres dan kecemasan pada subyek sehat," lanjut Wang seperti dilansir health.usnews.com, Senin (8/8/2011).
Sementara penulis Jane Brody seperti dikutip NewYorkTimes mengatakan, "Setelah meninjau bukti ilmiah yang ada mengenai potensi dan manfaat kesehatan, saya telah menyimpulkan bahwa pertanyaan yang tepat untuk diajukan pada diri sendiri bukanlah mengapa Anda harus berlatih Tai Chi? Tapi mengapa tidak?".
Untuk mempelajari Tai Chi, seseorang harus berlatih langsung dengan bimbingan seorang guru. Belajar dari buku atau video dinilai tidak akan manjur. Siswa membutuhkan umpan balik nyata dari seorang guru yang bisa menilai apakah latihan sudah dilakukan dengan benar.
"Satu contoh hal yang sangat samar yang hanya bisa dilihat oleh guru yang berpengalaman adalah kaki yang menahan beban harus rata dengan lantai untuk menghindari stres lutut," kata ," kata Greg Woodson, wakil presiden International T'ai Chi Foundation yang telah menjadi guru Tai Chi selama 35 tahun.
Woodson menyarankan bahwa jika ada seorang guru yang memiliki pengalaman kurang dari 10 tahun maka harus dipastikan ia mendapat dukungan dari sekolah atau guru yang lebih berpengalaman.
Berapa banyak latihan Tai Chi yang diperlukan? "Data menunjukkan jumlah minimum untuk hasil yang efektif adalah 1-2 kali sesi dalam seminggu selama 8-12 minggu", kata Wang.