Menurut penelitian tentang kepuasan seksual, ternyata banyak
perempuan yang datang ke gym bukan sekadar demi menjaga berat badan atau
memperindah tubuh, tetapi juga mengincar efek samping lainnya, yaitu
merasakan sensasi orgasme.
Berdasarkan laporan penelitian, banyak perempuan yang mengaku mengalami orgasme saat sedang latihan angkat beban atau bersepeda, walaupun sebenarnya seks adalah hal terakhir yang ada di pikiran mereka.
Yang mengejutkan, sebanyak 50 persen peserta penelitian mengaku mereka mengalami kenikmatan seksual tersebut saat sedang melakukan latihan perut, seperti sit-up.
Menurut para peneliti dari Indiana University, fenomena itu sebenarnya sudah pernah dilaporkan pada tahun 1953, tapi hanya sedikit fakta yang berhasil ditemukan. Untuk menutup jarak antara studi saat ini dan terdahulu, Debby Herbenick dan timnya menyurvei ratusan perempuan berumur 18 sampai 63 tahun yang mengaku pernah mengalami orgasme saat berolahraga.
Mereka menemukan hampir setengah peserta penelitian mengalami gejala tersebut sebanyak lebih dari 10 kali. Menariknya, mayoritas mereka yang mengalami orgasme tidak sedang berfantasi atau memikirkan seseorang yang disukai.
“Kegiatan yang paling berkaitan dengan rangsangan seksual adalah latihan otot perut, memanjat tiang atau tali, bersepeda, atau angkat berat,” ujar Herbenick.
Data ini menarik karena menunjukkan bahwa orgasme tidak selalu berupa peristiwa seksual, dan penelitian tersebut mengajarkan kita mengenai proses tubuh yang mendasari orgasme pada perempuan, kata Herbenick.
Sebanyak seperlima dari mereka yang mengalami orgasme menyatakan tidak mengontrol kejadian itu dan sepenuhnya sadar saat merasakan sensasi tersebut.
sumber
Berdasarkan laporan penelitian, banyak perempuan yang mengaku mengalami orgasme saat sedang latihan angkat beban atau bersepeda, walaupun sebenarnya seks adalah hal terakhir yang ada di pikiran mereka.
Yang mengejutkan, sebanyak 50 persen peserta penelitian mengaku mereka mengalami kenikmatan seksual tersebut saat sedang melakukan latihan perut, seperti sit-up.
Menurut para peneliti dari Indiana University, fenomena itu sebenarnya sudah pernah dilaporkan pada tahun 1953, tapi hanya sedikit fakta yang berhasil ditemukan. Untuk menutup jarak antara studi saat ini dan terdahulu, Debby Herbenick dan timnya menyurvei ratusan perempuan berumur 18 sampai 63 tahun yang mengaku pernah mengalami orgasme saat berolahraga.
Mereka menemukan hampir setengah peserta penelitian mengalami gejala tersebut sebanyak lebih dari 10 kali. Menariknya, mayoritas mereka yang mengalami orgasme tidak sedang berfantasi atau memikirkan seseorang yang disukai.
“Kegiatan yang paling berkaitan dengan rangsangan seksual adalah latihan otot perut, memanjat tiang atau tali, bersepeda, atau angkat berat,” ujar Herbenick.
Data ini menarik karena menunjukkan bahwa orgasme tidak selalu berupa peristiwa seksual, dan penelitian tersebut mengajarkan kita mengenai proses tubuh yang mendasari orgasme pada perempuan, kata Herbenick.
Sebanyak seperlima dari mereka yang mengalami orgasme menyatakan tidak mengontrol kejadian itu dan sepenuhnya sadar saat merasakan sensasi tersebut.
sumber