Apple mengumumkan perusahaan telah menjual lima juta telepon seluler
cerdas iPhone 5 dalam tiga hari sejak peluncuran pada 21 September.
Manajemen juga mengatakan sekitar seratus juta peranti berbasis iOS
telah diperbarui dengan sistem operasi mobile iOS 6, yang juga baru
diluncurkan.
Penjualan iPhone 5 ini dilakukan di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Singapura, dan Inggris. Ponsel ini bakal hadir di 22 negara pada 28 September dan seratus negara hingga akhir tahun ini.
Menurut rilis perusahaan, permintaan iPhone 5
melebihi suplai. Pemesanan awal juga telah dilayani dan produk dalam
perjalanan pengiriman. "Kami bekerja keras mengirimkan iPhone 5 ke
tangan para pelanggan secepat mungkin," kata Tim Cook, Chief Executive
Officer Apple, yang menggantikan Steve Jobs.
iPhone 5 merupakan perombakan pertama berskala besar setelah peluncuran
perdana ponsel ini lima tahun lalu. Layarnya diperlebar dari 3,5 inci
menjadi 4 inci secara diagonal. Ponsel ini juga menjadi yang tertipis
dengan kecepatan mengunduh memanfaatkan long term evolution yang
mencapai 40 MB per detik.
Ponsel ini dijual seharga $199 untuk kapasitas 16 GB hingga $399 untuk model 64 GB, dengan kontrak selama dua tahun dengan AT & T, Verizon, Sprint, sebagai perusahaan telekomunikasi.